Biografi Mohammed Sinwar, Pemimpin Hamas yang Diklaim Terbunuh oleh PM Israel Benjamin Netanyahu

Nasional

Kamis, 22 Mei 2025 | 21:08 WIB
Biografi Mohammed Sinwar, Pemimpin Hamas yang Diklaim Terbunuh oleh PM Israel Benjamin Netanyahu
Palestina. (Pixabay @hosnysalah)

Pencarian Israel terhadap pemimpin Hamas Mohammed Sinwar diklaim berakhir. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers pada hari Rabu, 22 Mei 2025, menyatakan kemungkinan besar pasukannya telah membunuh pemimpin Hamas Mohammed Sinwar.

rb-1

Sinwar saat ini adalah pemimpin Hamas di Jalur Gaza. Hamas dipandang sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Israel.

Mohammed Sinwar mengambil alih jabatan saudaranya, Yahya Sinwar, pada Oktober 2024 setelah dia dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza selatan.

Baca Juga: Tragis di Gaza: Influencer Cilik Tewas Dibunuh Israel

rb-3

⁠"Kami melenyapkan puluhan ribu teroris," kata Netanyahu seperti dikutip ABC News, sambil menambahkan mengenai target Hamas, "Kami melenyapkan para pemimpin pembunuh Deif, Haniyeh, Yahya Sinwar dan tampaknya kami juga melenyapkan Mohammed Sinwar."

PM Israel Benjamin Netanyahu. (Meta AI)PM Israel Benjamin Netanyahu. (Meta AI)

Netanyahu berbicara tentang operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza, dengan mengatakan bahwa jalur tersebut akan berada di bawah kendali Israel pada akhir perang.

Baca Juga: Jadi Brand Ambassador RS di Gaza, Inara Rusli Serukan Kepedulian HAM

“Pasukan kami semakin banyak merebut wilayah di Gaza. Pada akhir operasi, seluruh wilayah Jalur Gaza akan berada di bawah kendali keamanan Israel,” katanya.

“Saya siap mengakhiri perang dengan syarat yang jelas yang akan menjamin keamanan Israel – semua sandera dipulangkan, Hamas meletakkan senjatanya, kepemimpinannya digulingkan, Gaza sepenuhnya didemiliterisasi dan rencana Trump dilaksanakan,” kata Netanyahu.

“Siapa pun yang menyerukan kepada kami untuk menghentikan perang sebelum tujuan-tujuan ini tercapai berarti menyerukan kepada kami untuk membiarkan Hamas berkuasa,” tambahnya.

Pada hari Minggu, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan dimulainya “operasi darat ekstensif” baru di Gaza yang disebut “Operasi Kereta Gideon.”

Siapa Mohammed Sinwar?

Palestina. (Pixabay @hosnysalah)Palestina. (Pixabay @hosnysalah)

Mohammed Sinwar lahir di Khan Yunis, Jalur Gaza, 16 September 1975. Ia adalah pemimpin Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, yang berbasis di Jalur Gaza.

Saudaranya kepala pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar. Dia menghabiskan beberapa tahun di penjara Israel pada tahun 1990an dan menjadi pemimpin Brigade Khan Younis Hamas pada tahun 2005.

Mohammed Sinwar telah menjadi sasaran beberapa upaya pembunuhan oleh Israel. Hingga, klaim Israel yang telah membunuhnya dalam operasi belakangan di Jalur Gaza.

Mohammed Sinwar lahir di kamp pengungsi Khan Yunis. Kakek-nenek keluarga Sinwar melarikan diri dari Al-Majdal Asqalan (Ashkelon) selama Perang Arab-Israel tahun 1948.

Mohammed Sinwar bergabung dengan gerakan militer Hamas pada tahun 1991.

Tag mohammed sinwar menjamin netanyahu pm israel gaza

Terkini