Biografi Ulil Abshar Abdalla, Ketua PBNU yang Sebut Greenpeace Wahabi
Nasional

Belakangan viral di media sosial sosok Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla. Dalam sebuah acara televisi, Gus Ulil (sebutan akrabnya) berdebat dengan Greenpeace tentang polemik pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kasus pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Kerusakan alam di kawasan Raja Ampat yang disebut-sebut surga terakhir di bumi tersebut menjadi taruhannya.
Dalam acara Rosi Kompas TV, hadir Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Iqbal Damanik dan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla. Keduanya memiliki pandangan bertentangan terkait pertambangan nikel di Raja Ampat.
Baca Juga: Biografi dan Agama Iqbal Damanik, Juru Kampanye Greenpeace yang Berdebat dengan Ulil Abshar Abdalla
PB Nahdlatul Ulama di pihak yang setuju terkait tambang nikel di Raja Ampat. Diketahui, ormas keagamaan NU mengambil konsesi izin tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.
Ulil Absar Abdala Sebut Greenpeace Wahabi
Iqbal Damanik dan Ulil Abshar Abdalla. (YouTube Rosi)
Baca Juga: Viral Pernyataan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla Sebut Greenpeace sebagai Wahabi
Ulil Absar Abdala atau biasa disapa Gus Ulil tak sependapat dengan pihak yang menolak sama sekali dengan pertambangan. Menurutnya, pertambangan juga merupakan hak untuk dapat dikelola sehingga mendapatkan kesejahteraan darinya.
"Ini yang saya sebut Wahabi. Wahabisme itu artinya gini, Rosi. Orang Wahabi itu begitu kepinginnya menjaga kemurnian teks sehingga teks tidak boleh disentuh sema sekali," kata Gus Ulil menunjuk ke Greenpeace. Sebagai informasi, Wahabi merupakan aliran reformasi konservatif Islam.
Menurut Gus Ulil, puritanisme teks adalah Wahabi. Hal itu juga dilakukan oleh aktivis lingkungan yang menolak sama sekali pertambangan karena melihatnya sebagai suatu yang berbahaya.
"Teman-teman lingkungan ini yang terlalu ekstrem. Arahnya adalah dia seperti menolak mining," kata Gus Ulil.
Profil Ulil Abshar Abdalla
Ulil Abshar Abdalla dan keluarganya. (Instagram @ulil99)
Ulil Abshar Abdalla lahir di Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1967. Ia dikenal sebagai akadimisi, tokoh agama, dan cendikiawan muslim.
Ulil Abshar Abdalla sangat lekat di publik sebagai tokoh liberal. Ia dikenal sebagai tokoh Islam Liberal di Indonesia, pendiri dan mantan koordinator Jaringan Islam Liberal.
Ulil berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama. Kini ia menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU masa khidmah 2022-2027.
Ayahnya Abdullah Rifa'i dari pesantren Mansajul Ulum, Pati. Sedang mertuanya, KH Mustofa Bisri, kyai dari pesantren Raudlatut Talibin, Rembang.
Ulil menikah dengan putri sulung KH Mustofa Bisri, Ienas Tsuroiya. Ulil dan Ienas dikaruniai dua orang putra.
Ulil menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madrasah Mathali'ul Falah Pati yang diasuh oleh KH. M. Ahmad Sahal Mahfudz (wakil Rois Am PBNU periode 1994‑1999). Ia juga pernah menjadi santri di pesantren Mansajul 'Ulum Pati.
Uil Abshar Abdalla mendapat gelar sarjananya di Fakultas Syariah LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta dan pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Ia menyelesaikan gelar master di bidang agama Universitas Boston kemudian melanjutkan program doktoral di Universitas Harvard, AS.