Catat Sejarah! Roman Nedielka Jadi Penjelajah Pertama yang Tuntaskan Misi 42.000 KM dengan Motor Listrik
Perjalanan menggunakan kendaraan listrik kini semakin lazim dilakukan masyarakat dunia. Namun, sebelum teknologi ini menjadi tren global seperti sekarang, hanya sedikit orang yang berani mendorong batas kemampuannya.
Salah satu nama yang kini menorehkan sejarah adalah Roman Nedielka, seorang pria asal Slovakia yang berhasil melakukan ekspedisi keliling dunia pertama dengan sepeda motor listrik.
Pada tahun 2024, Nedielka menyelesaikan petualangan sejauh 42.000 kilometer hanya dalam waktu 10 bulan.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Yang membuat perjalanan ini semakin menarik adalah fakta bahwa ia memulai ekspedisinya dari Jakarta, tempat ia telah menetap selama bertahun-tahun.
Melalui perjalanan tersebut, Nedielka ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga tangguh untuk menempuh jarak ekstrem lintas negara dan benua.
Perjalanan solo ini diakui sebagai perjalanan keliling dunia pertama yang dilakukan dengan sepeda motor listrik, menjadikan Nedielka salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan transportasi berkelanjutan.
Baca Juga: Review Motor Listrik Tahan Air Terbaik untuk Hujan
Ekspedisi tersebut membuka mata banyak pihak bahwa kendaraan listrik tidak lagi terbatas pada penggunaan jarak dekat, melainkan mampu digunakan untuk petualangan panjang yang menantang.
Sejarah Panjang Motor Listrik dari Trouvé hingga Tesla
Meski Roman Nedielka menjadi pelopor dalam petualangan global menggunakan motor listrik, sejarah kendaraan listrik sendiri telah dimulai jauh sebelum itu.
Beberapa tokoh penting di masa lalu telah menyiapkan fondasi teknologi yang kini berkembang pesat.
Pada tahun 1881, penemu asal Prancis, Gustave Trouvé, memperkenalkan dunia pada kendaraan listrik pertama yang dapat dikendarai manusia.
Ia menciptakan Trouvé Tricycle, sepeda roda tiga bertenaga motor listrik dan baterai timbal-asam yang mampu melaju sekitar 12 km/jam. Demonstrasi di Paris ini menjadi tonggak awal kendaraan listrik modern.
Trouvé kemudian memodifikasi teknologinya untuk perahu dan menciptakan motor tempel listrik pertama. Meskipun tidak mematenkan temuannya, kontribusinya menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah awal kendaraan listrik.
Lebih jauh ke belakang, pada tahun 1834, fisikawan Jerman Moritz Von Jacobi berhasil membuat motor listrik berputar pertama. Pada tahun 1838, ia menyempurnakan versinya hingga mampu menggerakkan perahu sepanjang 7,8 meter dengan 14 penumpang di Sungai Neva.
Ini merupakan bukti awal bahwa motor listrik memiliki potensi daya tinggi yang dapat diterapkan secara praktis.
Motor Listrik Sukses Taklukkan Jarak Ekstrem Keliling Dunia
Revolusioner yang Mengubah Dunia Energi
Memasuki era modern, inovasi terbesar datang dari Nikola Tesla. Pada tahun 1882, ia menemukan prinsip medan magnet berputar, dasar dari motor induksi AC (arus bolak-balik). Teknologi ini menjadi fondasi sistem listrik global.
Tesla kemudian mematenkan motornya pada Mei 1888, menjual haknya kepada George Westinghouse, dan bersama-sama mereka mengembangkan sistem tenaga arus bolak-balik (AC).
Sistem inilah yang memungkinkan transmisi listrik jarak jauh dan menjadi standar dunia hingga sekarang.
Inovasi Tesla mengakhiri dominasi sistem DC (arus searah) yang dikampanyekan Thomas Edison dan memicu persaingan besar yang dikenal sebagai “Perang Arus.” Keberhasilan Tesla menjadikan motor listrik lebih efisien, murah perawatan, dan praktis untuk berbagai kebutuhan.
Tonggak-tonggak historis tersebut membuka jalan bagi lahirnya kendaraan listrik masa kini, termasuk sepeda motor listrik yang kini menjadi tren global.
Jutaan orang telah beralih dari motor konvensional ke motor listrik yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Roman Nedielka, melalui ekspedisi globalnya, menunjukkan bagaimana evolusi teknologi tersebut mencapai tingkat ketangguhan baru.
Dari sasis sepeda roda tiga Trouvé hingga motor induksi AC Tesla, perkembangan panjang ini akhirnya menghasilkan kendaraan modern yang mampu menempuh ribuan kilometer melintasi benua.
Ekspedisi Nedielka bukan sekadar rekor perjalanan, tetapi simbol dari masa depan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan—sebuah pencapaian yang menghubungkan sejarah panjang penemuan dengan inovasi masa kini.