Nasional

BMKG Keluarkan Peringatan Siklon Tropis Senyar, Wilayah Mana yang Berpotensi Terjadi Bencana?

27 November 2025 | 14:31 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Siklon Tropis Senyar, Wilayah Mana yang Berpotensi Terjadi Bencana?
BMKG meneluarkan peringatan Bibit Siklon Tropis 95B. [bmkg.go.id]

Selain itu, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Kep. Riau, dan Riau; serta gelombang kategori sedang (1.25 – 2.5 m) di wilayah Selat Malaka bagian tengah, Perairan Sumatera Utara, dan Perairan Rokan Hilir. Gelombang kategori tinggi (2.5 – 4.0 m) di wilayah Selat Malaka bagian utara, Perairan Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

BMKG terus memantau dinamika atmosfer imbas sistem siklon tropis melalui TCWC (Tropical Cyclone Warning Center) Jakarta. Sejak berupa Bibit Siklon Tropis 95B, Siklon Tropis Senyar telah menunjukkan dampak bagi kondisi cuaca di kawasan Selat Malaka dan sekitarnya.

Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Perkiraan gelombang tinggi hari ini wilayah Indonesia. [bmkg.go.id]Perkiraan gelombang tinggi hari ini wilayah Indonesia. [bmkg.go.id]Sementara itu, Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, menjelaskan, Indonesia memang berada dekat garis ekuator yang secara teori kurang mendukung terbentuknya atau dilintasi siklon tropis. Meski begitu, Andri menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir cukup banyak siklon tropis yang bergerak mendekati wilayah Indonesia dan memberikan dampak yang signfikan.

“Fenomena seperti Siklon Tropis Senyar tergolong tidak umum di wilayah perairan Selat Malaka, apalagi jika sampai melintasi daratan. BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dampak cuaca yang dapat muncul selama sistem ini bergerak di sekitar wilayah tersebut.” kata Andri.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau seluruh stakeholders, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat wilayah terdampak untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi dampak lanjutan, seperti bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir pesisir, tanah longsor, hingga pohon tumbang akibat angin kencang. Termasuk bagi nelayan dan pelaku transportasi laut untuk memperhatikan kondisi gelombang tinggi yang berisiko mengganggu keselamatan pelayaran.

Faisal berharap informasi ini tidak menimbulkan kepanikan, melainkan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. BMKG mengimbau agar masyarakat tenang dan terus mengikuti informasi resmi BMKG serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Peringatan dini ini sangat penting untuk diketahui agar aksi mitigasi dapat dilakukan sedini mungkin demi meminimalisir kerusakan dan jatuhnya korban.

“Dengan prinsip awas, siaga, selamat, diharapkan peringatan dini BMKG dapat dimitigasi dengan baik demi meminimalisir kerusakan dan korban jiwa. Jadi, early warning menghadirkan early action, menuju zero victim,” pungkasnya.

1 2 Tampilkan Semua
Tag bmkg cuaca