Bocor! Rekaman Suara Sri Meiliana, Ibu Lady Aurellia Ancam Dokter Koas: Kamu Jangan Macam-macam, Saya Orang Komering Asli!

Rekaman suara atau voice note adu mulut Sri Meiliana, ibunda Lady Aurellia Pramesti, dengan kepala kelompok dokter Koas Luthfi beredar di sosial media X. Dalam rekaman tersebut, Sri terdengar berulang kali lontarkan ancaman.

Di awal rekaman, terdengar suara Sri Meiliana memasalahkan jadwal jaga putrinya Lady dengan dokter Koas lainnya dari Unversitas Sriwjaya atau Unsri di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.

Sri kecewa karena kepala kelompok dokter Koas dari Unsri bernama Luthfi mengganti jadwal jaga Lady putrinya.

Baca Juga: Nasib Apes Fadilla alias Datuk, 20 Tahun Jadi Sopir Ibunda Lady Aurellia Kini Jadi Pesakitan

Dedy mandarsyah dan Sri Meiliana, orangtua Lady Aurellia Pramesti. [X]

"Kalian nggak boleh ganti-ganti jadwal kayak gitu loh. Harusnya kalian jangan marah-marah. Kamu kan ketua kelompok. Ketua kelompok itu harusnya amanah. Kalau mendengar orang laporan harus dengar, jangan langsung marah. Kamu tuh nggak boleh kasar dengan perempuan. Gimana kalau orangtua kamu dikasari begitu," kata Sri Meiliana kepada Luthfi.

"Tante taunya Lady dua hari sekali jaga. Kalau kamu ketua kelompok kamu harusnya dengar," lanjutnya dengan nada tinggi.

Amarah Sri terpancing saat seorang perempuan diduga kuat rekan Lady berusaha nimbrung dalam obrolan.

Baca Juga: Dedy Mandarsyah, Ayah Dokter Koas Lady Aurellia Jabat Kepala Balai di PUPR, Hartanya Bikin Melongo!

"Saya tidak berurusan dengan kamu," hardik Sri keras.

Kemudian, Luthfi berusaha menjelaskan kalau ia sudah 2 kali berusaha mengubah jadwal sesuai permintaan Lady. Namun, setelah dua kali diubah dan jadwal diberikan ke dokter terkait, Lady masih saja tidak puas, bahkan mangkir.

Selanjutnya, seorang perempuan bernama Kundia yang masuk dalam kelompok Koas Lady Aurellia menjelaskan pernah seminggu tidak melaksanakan piket jaga sebagai dokter Koas.

Dijelaskan begitu, Sri Meliliana malah makin kalap dan tidak percaya.

"Yang bicara kasar kamu ke saya. Kamu jangan ikut-ikutan ngomong. Sekarang saya mau bicara dengan dia sebagai ketua kelompok. kenapa kamu ikut.

"Kamu jangan macam-macam di sini, saya orang Komering Asli. kamu ketua kelompok harusnya amanah," ujar Sri lagi.

Usai pembicaran tersebut, keributan pecah. Seorang laki-laki diduga Datuk, sopir Sri Meiliana, berteriak keras. Diduga setelah itu aksi pemukulan terjadi.