Dedy Mandarsyah Jadi Rafael Alun Jilid II? KPK Akan Panggil Dua Pekan Mendatang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadwalkan pemanggilan kepada Dedy Mandarsyah, yang kini menjabat Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

KPK akan memanggil Dedy Mandarsyah, buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Fadilla alias Datuk, sopir istri Dedy Mandarsyah, terhadap dokter koas Muhammad Luthfi.

Pasalnya, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Dedy Mandarsyah diduga janggal.

Baca Juga: KPK Rekomendasi Pemerintah Naikkan Dana Parpol, TII: Itu Bisa Berisiko, Rentan Disalahgunakan

Banyak netizen yang menguliti LHKPN milik Dedy yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Termasuk rumah mewah yang jadi tempat tinggal keluarga.

Lady Aurellia Pramesti. (Instagram)

“Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi, pasti pada akhirnya yang bersangkutan (Dedy Mandarsyah) akan kita panggil. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah mulai pemanggilan,” ujar Herda kepada media, Minggu (15/12/2024).

Menurut Herda, KPK saat ini masih mengumpulkan bahan-bahan analisis, termasuk kejanggalan dalam LHKPN milik Dedy.

Baca Juga: Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno Penuhi Panggilan KPK

Nama Dedy Mandarsyah sendiri pernah muncul dalam kasus korupsi ketika Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, pada November 2023.

Hal itu juga membuat KPK akan memeriksa harta kekayaan pejabat tersebut.

“Saat KPK menangani kasus OTT BPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut. Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman,” ujarnya.

Dedy Mandarsyah jadi sorotan publik setelah putrinya, Lady Aurellia Pramesti jadi penyebab terjadinya penganiayaan yang dialami Muhammad Luthfi, dokter koas Universitas Sriwijaya.

Video viral memperlihatkan Fadilla alias Datuk, sopir istri Dedy Mandarsyah, memukuli Muhmammad Luthfi di sebuah kafe di Palembang, pada Rabu (11/12/2024).

Dokter koas Lady Aurellia tak terima mendapat jadwal piket di libur panjang Natal Tahun Baru atau Nataru.

Ada kabar jika Lady Aurellia telah merencanakan liburan di Eropa bersama keluarganya.

Berikut LHKPN Dedy Mandarsyah

Berdasarkan laporan LHKPN KPK, Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan senilai Rp 9.426.451.869, yang dilaporkan 14 Maret 2024.

Dedy memiliki aset berupa tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 750 juta.

Dedy memiliki kendaraan Honda CRV 2019 seharga Rp 450 juta, harta bergerak Rp 830 juta, surat berharga Rp 670,7 juta, kas dan setara kas Rp 6,7 miliar.

Publik merasa LHKPN Dedy janggal karena nilai tanah dan bangunan di Jakarta Selatan cuma bernilai Rp 750 juta.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo akhirnya di penjara karena memiliki harga kekayaan hasil korupsi.

KPK akhirnya memenjarakan Rafael Alun setelah putranya, Mario Dandy Satrio menganiaya David Ozora hingga koma.