Jawa Tengah

Botok Pati Ditangkap Polisi Gegara Protes Sudewo Tak Dimakzulkan, Ini Jejak Perlawanannya

02 November 2025 | 18:22 WIB
Botok Pati Ditangkap Polisi Gegara Protes Sudewo Tak Dimakzulkan, Ini Jejak Perlawanannya
Botok Pati ditangkap polisi. [Tangkapan layar/ist]

Supriyono alias Botok Pati ditangkap polisi setelah aksi blokade Jalan Pantura Pati-Juwana yang dilakukan massa.

rb-1

Blokade ini sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPRD Pati yang tidak memakzulkan Bupati Pati, Sudewo. Ia ditangkap pada malam hari, tepatnya Jumat, 31 Oktober 2025, oleh Polresta Pati.

Penangkapan ini juga mencakup sejumlah anggota lainnya dari massa aksi tersebut, termasuk Teguh Istiyanto yang juga turut ditangkap karena dugaan melanggar Pasal 192 KUHP terkait pemblokiran jalan umum.

Baca Juga: Polisi : Siswa SMPN 132 Jakarta Tewas Tergelincir Diduga Hendak Merokok

rb-3

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Artanto menjelaskan Botok Pati dan Teguh Istiyanto telah ditetapkan tersangka.

"Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya dikutip Minggu 2 November 2025.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kritik Polisi Soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang: Lambat Penanganan

Artanto menuturkan, tindakan pemblokiran jalan Pantura yang merupakan jalan nasional termasuk dalam kategori tindak pidana karena membahayakan pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Sebagai tindak pidana karena mengakibatkan kemacetan, membahayakan pengguna jalan, dan keselamatan lalu lintas," terangnya.

Botok merupakan salah satu koordinator dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang konsisten membela hak-hak rakyat Pati dan kini berujung bui.

Riwayat aktivisme dan peran Botok dalam AMPB

Botok Pati menjadi sosok penting yang menyuarakan perlawanan ke pemerintah. [Istimewa]Botok Pati menjadi sosok penting yang menyuarakan perlawanan ke pemerintah. [Istimewa]

Riwayat aktivisme dan peran Supriyono alias Botok dalam AMPB sangat terkait dengan perjuangan menyuarakan aspirasi rakyat kecil di Kabupaten Pati, khususnya menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai terlalu memberatkan masyarakat.

Botok dikenal sebagai figur lapangan yang kerap muncul di depan aksi-aksi protes massa, di mana ia menyampaikan tuntutan kepada pemerintah daerah dengan suara lantang dan menjadi wajah perjuangan rakyat kecil.

Botok mulai mencuat namanya melalui aksi-aksi AMPB yang digelar sejak pertengahan 2025.

Ia menjadi koordinator dan penggerak utama dalam gerakan tersebut, yang menuntut agar Bupati Pati meninjau kembali kebijakan kenaikan PBB.

Pada puncak aksi 13 Agustus 2025, ribuan warga ikut turun ke jalan, meskipun aksi damai sempat berubah ricuh karena adanya pelemparan botol.

Botok Pati saat berorasi. [Istimewa]Botok Pati saat berorasi. [Istimewa]

Dalam dinamika internal AMPB, meskipun beberapa penggerak aksi berdamai dengan Bupati, Botok tetap aktif menyuarakan aspirasi rakyat melalui forum-forum warga dan media.

Sebagai tokoh sentral AMPB, Botok menggambarkan suara rakyat kecil yang terdampak kebijakan pemerintah, terus konsisten memperjuangkan hak rakyat, dan menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil di Pati.

Tag Ditangkap Pati Polisi Sudewo Bupati pati Botok pati