Brasil Terdampar di Grup C Piala Dunia 2026, Ancelotti: Ini Grup Berat!

FIFA resmi menggelar undian fase grup Piala Dunia 2026 di Kennedy Center, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (6/12) dini hari WIB. Ada 12 grup yang masing-masing diisi empat tim.

Enam slot tersisa masih akan diperebutkan 22 tim lewat playoff Eropa dan antarbenua pada Maret mendatang.

Salah satu sorotan utama datang dari Grup C, tempat Timnas Brasil bertengger bersama tiga lawan berbahaya: Maroko, Skotlandia, dan Haiti.

Baca Juga: Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Demi Fokus Bersama Timnas Indonesia

Ancelotti Akui Grup C Bukan Grup Mudah

Brasil tergabung di Grup C Piala Dunia 2026. [YouTube FIFA]Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, tak menutupi bahwa undian ini menghadirkan tantangan berat untuk Selecão.

“Maroko tampil bagus di Piala Dunia edisi terakhir. Skotlandia juga tim yang sulit, begitu pula Haiti. Ini grup yang berat,” ujar Ancelotti kepada Sportv.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Buka Suara Soal Masa Depannya di Real Madrid, Bakal Pergi?

Ia menegaskan bahwa Brasil wajib mempersiapkan diri secara maksimal. "Kami harus menyiapkan segalanya dengan baik dan mencoba menjadi juara grup," tegas Ancelotti.

Brasil Punya Rekor Apik, tapi Situasi Sudah Berbeda

Timnas Brasil. [Instagram]Secara historis, Brasil memang unggul dari ketiga calon lawannya itu:

Menang 3-0 atas Maroko di fase grup Piala Dunia 1998.

Mengalahkan Skotlandia 2-1 pada pertemuan terakhir.

Menang telak 6-0 atas Haiti enam tahun lalu.

Namun, kondisi saat ini dinilai jauh lebih menantang.

Maroko: Penakluk Spanyol dan Portugal

Timnas Maroko. [Instagram]Maroko tampil sensasional di Piala Dunia 2022, finis di posisi keempat setelah kalah tipis 1-2 dari Kroasia pada perebutan tempat ketiga.

Mereka juga sempat menyingkirkan Spanyol dan Portugal di fase gugur.

Skotlandia, tim asuhan Steve Clarke dikenal solid, disiplin, dan berpotensi mengacaukan tim-tim besar.

Meskipun sering diremehkan, Haiti punya pemain cepat dan bisa memberi kejutan seperti yang pernah terjadi di kompetisi regional.

Dengan kekuatan yang semakin merata di sepak bola modern, Ancelotti menegaskan bahwa tidak ada lawan yang benar-benar mudah.

Brasil target juara grup, tetapi perjalanan menuju fase gugur jelas tidak akan sederhana.