FTNews – Polisi mengungkap fakta baru dibalik tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi yang ditemukan dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengungkapkan bahwa yang bersangkutan menjadi ajudan pengusaha di Jakarta tidak dilengkapi surat tugas. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Propam Polda Sulawesi Utara.
“Dia masih tercatat sebagai anggota Polrestas Manado. Hasil pendalaman kita disini, dari hasil pemeriksaan Propam yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan,†jelas Michael, kepada wartawan, pada Selasa (30/4).
Sementara itu diketahui bahwa Brigadir Ridhal ke Jakarta sejak Desember 2021. Namun dirinya tidak sepenuhnya berada di Jakarta. Yang bersangkutan pulang dan pergi, hingga akhirnya tanggal 10 Maret 2024 kembali berangkat ke Jakarta hingga peristiwa ini terjadi.
Sebelumnya diberitakan, Polisi masih mendalami motif tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi yang ditemukan dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkapkan pihaknya melakukan penyitaan terhadap ponsel korban.
“HP akan disita untuk mengetahui apa motifnya dari bunuh diri,†kata Bintoro, dalam keterangannya, pada Minggu (28/4).
Dihubungi secara terpisah, Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menuturkan saat ini ponsel korban tengah diperiksa untuk mendalami motif bunuh diri korban.
“HP korban sedang dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Forensik Siber,†jelas Henrikus.
