Bukan hanya Mars, NASA Deteksi Adanya Planet Baru Layak Huni

Nasional

Kamis, 03 Juli 2025 | 04:05 WIB
Bukan hanya Mars, NASA Deteksi Adanya Planet Baru Layak Huni
Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com

Teleskop James Webb telah membuat penemuan menakjubkan lainnya -- kali ini sebuah planet besar yang berpotensi menopang kehidupan, menurut beberapa badan antariksa.

rb-1

Para astronom telah menangkap "bukti kuat" dari sebuah planet dengan massa sekitar 100 kali ukuran Bumi yang mengorbit bintang katai merah muda yang berjarak 34 tahun cahaya yang disebut TWA 7 atau CE Antilae, dikutip dari ABC News

Planet tersebut, yang diberi nama TWA 7b, dideteksi oleh Teleskop Antariksa James Webb, teleskop terkuat yang pernah ditempatkan di luar angkasa, menurut NASA.

Baca Juga: Alami Kegagalan Mesin, NASA Gagal Terbangkan Roket Artemis

rb-3

Di Planet Ini Kehidupan Dapat Tumbuh dan Berkembang Biak

Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.comIlustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com

Analisis awal menunjukkan objek tersebut bisa jadi adalah planet muda yang dingin dengan suhu mendekati 120 derajat Fahrenheit, kata NASA. Kehidupan dapat tumbuh dan berkembang biak mulai dari sekitar 5 derajat Fahrenheit (-15 C) dan setinggi 251 derajat Fahrenheit, kata para ilmuwan.

Baca Juga: Matahari Capai Periode Maksimum, Dampaknya Pengaruhi Sistem Komunikasi Sampai Listrik

Sebuah tim astronom internasional melihat sumber inframerah samar dalam piringan puing yang mengelilingi bintang tersebut, jaraknya sekitar 50 kali ruang antara Bumi dan Matahari, kata NASA.

Mereka kemudian menggunakan instrumen inframerah tengah teleskop untuk meredam silau terang bintang induk guna mengungkap objek redup di dekatnya, sebuah metode yang disebut pencitraan kontras tinggi yang memungkinkan para astronom untuk secara langsung mendeteksi planet yang jika tidak akan hilang dalam cahaya yang "terlalu terang".

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya teleskop James Webb menangkap gambar langsung yang mengarah pada penemuan sebuah planet, alih-alih lensa gravitasi -- sebuah teknik yang didasarkan pada teori relativitas umum Albert Einstein, menurut para astronom.

Sumber Cahaya Inframerah di Tiga Cincin Debu

Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.comIlustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com

Deteksi tersebut akan sesuai dengan posisi planet yang diharapkan dan menjelaskan fitur-fitur utama planet yang terlihat di cakram puing, menurut badan antariksa tersebut. Sumber cahaya inframerah terletak di dalam tiga cincin debu yang diamati di sekitar TWA 7.

Cakram puing yang mengelilingi TWA 7 adalah salah satu cakram puing termuda yang diketahui hingga saat ini, menurut sebuah makalah yang diterbitkan minggu lalu di Nature.

"Pengamatan kami mengungkap kandidat kuat untuk sebuah planet yang membentuk struktur cakram puing TWA 7, dan posisinya persis di tempat yang kami perkirakan akan menemukan planet dengan massa ini," kata Anne-Marie Lagrange, seorang peneliti di Observatoire de Paris-PSL dan Université Grenoble Alpes di Prancis dan penulis utama makalah tersebut, dalam sebuah pernyataan, dilansir ABC News.

Penemuan ini merupakan "langkah maju yang menarik dalam pemahaman kita tentang sistem planet," kata rekan penulis Mathilde Malin, asisten peneliti di Johns Hopkins University dan Space Telescope Science Institute di Baltimore, dalam sebuah pernyataan.

Penemuan ini menyoroti kemampuan teleskop Webb untuk menjelajahi planet bermassa rendah yang sebelumnya tak terlihat di sekitar bintang-bintang terdekat, menurut NASA.***

Sumber: ABC News

Tag NASA Temuan Planet Baru Layak Huni

Terkini