Butet Kartaredjasa Kenang Sosok Hamzah Sulaiman, Pendiri House of Raminten

Budayawan Butet Kartaredjasa mengenang sosok Hamzah Sulaiman pendiri ‘House of Raminten’ yang baru saja meninggal dunia di Yogyakarta pada Rabu, 23 April 2025. Ia meninggal dunia di usia 75 tahun karena menderita sakit atau gangguan pada saluran pernapasannya.

Hamzah Sulaiman adalah seorang pengusaha, seniman, dan perancang busana yang tinggal di Kota Yogyakarta. Ia merupakan generasi kedua keluarga Grup Mirota yang memiliki pusat oleh-oleh, Hamzah Batik, tempat makan, dan sanggar tari.

Hamzah Sulaiman, Pengusaha dan Seniman yang Berkontribusi Besar Bagi Yogyakarta (instagram)

Berpulangnya Hamzah Sulaiman meninggalkan duka bagi sejumlah seniman di Yogyakarta. Bagi Butet Kartaredjasa, keluarga Hamzah Sulaiman sangat berkontribusi besar bagi masyarakat Yogyakarta. Karena melalui unit-unit usahanya seperti Hamzah Batik, restoran House of Raminten, hingga usaha hiburan Raminten Cabaret Show dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hingga bisa menaikkan ekosistem perekonomian pariwisata Yogyakarta.

Baca Juga: Ratusan Pelayat Berikan Penghormatan Terakhir untuk Hamzah Sulaiman di PUKJ Yogyakarta

Rumah Makan "The House of Raminten' yang Terkenal di Yogyakarta (instagram)

“Usaha-usaha Mirota Batik (Hamzah Batik) yang banyak. Termasuk merespons industri wisata. Termasuk dia bikin cafe Raminten. Itu menghadirkan kepedulian. Keluarga Mirota termasuk Mas Hamzah membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke masyarakat,” ujar Butet Kartaredjasa kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis (24/4).

Tak hanya itu saja, menurut Butet Kartaredjasa, Hamzah Sulaiman juga sangat peduli terhadap kaum marjinal di Yogyakarta. “Dia (mengajarkan) percaya diri, orang tidak perlu minder. Orang harus mempunyai keberanian. Ini suatu kepedulian yang baik,” ucapnya.