Teknologi

Cara Unity Israel Tanam AppCloud Pada Samsung Galaxy A, M dan F, Diduga Mata-Mata

28 November 2025 | 01:11 WIB
Cara Unity Israel Tanam AppCloud Pada Samsung Galaxy A, M dan F, Diduga Mata-Mata
Ilustrasi mata-mata Israel. [Meta AI]

Samsung menerima banyak laporan dan pertanyaan dari pelanggan setelah muncul kembali perbincangan mengenai sebuah aplikasi bernama AppCloud.

rb-1

Aplikasi ini telah terpasang di sejumlah ponsel Samsung kelas menengah, seperti seri Galaxy A, M, dan F. Sebelumnya, AppCloud hanya dianggap sebagai aplikasi bawaan (bloatware) yang menampilkan rekomendasi unduhan aplikasi.

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

rb-3

Namun belakangan, persepsi publik berubah. Di media sosial, sebagian pengguna mulai mempertanyakan tujuan sebenarnya dari aplikasi tersebut.

AppCloud Disebut Spyware

Ilustrasi perusahaan teknologi menjadi mata-mata Israel. [Meta AI}Ilustrasi perusahaan teknologi menjadi mata-mata Israel. [Meta AI}

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

Bahkan, ada unggahan viral yang menyebut AppCloud sebagai spyware, meski hingga kini belum terdapat bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

Kekhawatiran ini muncul karena aplikasi tersebut memiliki akses tingkat sistem dan tidak dapat dihapus dengan cara biasa.

Berdasarkan fungsinya, AppCloud dirancang untuk memberikan rekomendasi aplikasi yang berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan bagi Samsung melalui kerja sama periklanan.

Strategi ini umum digunakan pada ponsel dengan margin keuntungan yang tipis. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh ironSource, sebuah perusahaan teknologi yang kini berada di bawah naungan Unity.

Unity Bikin Pengguna Waswas

Latar belakang perusahaan ini membuat sebagian pengguna merasa waswas, terutama karena ironSource pernah dikaitkan dengan praktik distribusi aplikasi yang dianggap mengganggu di masa lalu.

Yang menjadi perhatian utama para pengguna bukan hanya siapa pengembangnya, tetapi izin akses yang dimiliki AppCloud.

Aplikasi ini dikategorikan sebagai bagian dari sistem, sehingga tidak bisa dihapus seperti aplikasi biasa.

Untuk menghilangkannya dibutuhkan alat khusus seperti ADB (Android Debug Bridge), yang tidak dipahami oleh pengguna awam.

Kondisi inilah yang memicu rasa tidak nyaman dan menimbulkan asumsi negatif di kalangan masyarakat.

Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa AppCloud mencuri atau menyalahgunakan data pengguna.

Meski demikian, banyak pengguna berharap Samsung memberikan klarifikasi resmi tentang data apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi tersebut, serta menyediakan opsi yang lebih mudah untuk menonaktifkan atau menghapus AppCloud secara permanen dari perangkat mereka.

Sumber: Tech Lates

Tag israel samsung