Cegah "Microsleep" Ketika Mudik, Bisa Sebabkan Kecelakaan
FTNews - Microsleep dapat terjadi akibat kondisi mengantuk dan tubuh lelah. Kondisi merupakan istilah ketika pengemudi tertidur sejenak dalam keadaan berkendara akibat perjalanan jauh, salah satunya mudik.
Durasi kondisi ini tidak lama, hanya sekitar 30 detik dan menyebabkan pengendara tidak sadar mengalaminya. Microsleep terjadi kondisi otak berada dalam keadaan tertidur dan terjaga, mengutip National Sleep Foundation.
Walaupun hanya tertidur selama lebih kurang 30 detik, kondisi ini sangat berbahaya. Misalnya, bila kamu tertidur selama 3 detik di tengah mengendarai kendaraan berkecepatan 95 km per jam, maka kamu dapat menempuh jarak 1 kilometer ke arah yang salah.
Baca Juga: Komika Gerallio Dipolisikan Buntut Dugaan Pelecehan Bahasa Isyarat
Hal ini bisa membuat kendaraan keluar jalur, bahkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, bila kamu berencana mudik dengan kendaraan pribadi, waspadai bahaya microsleep.
Cara Mencegah
Penting untuk memastikan kondisi tubuh. Kondisi tubuh yang bugar dapat mencegah kamu mengalami microsleep. Sebelum mengemudi, tidurlah 7-9 jam setidaknya dua malam sebelum perjalanan jauh.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Tertawa! Inilah Dampak Positif Tertawa pada Kesehatan
Apabila kamu mulai mengantuk, jangan mengemudi. Jika kamu mengalami sudah melamun ketika mengemudi, tidak dapat mengingat beberapa kilometer terakhir yang telah dilalui, beberapa kali menguap, dan mata semakin menutup, tidak ada salahnya menepi ke rest area dan cegah microsleep.