Cerita Wagub Sumut Masa Pahit Golkar Saat Reformasi, Minta Kader Solid-Tak Tercela

Sumatra Utara

Sabtu, 24 Mei 2025 | 20:51 WIB
Cerita Wagub Sumut Masa Pahit Golkar Saat Reformasi, Minta Kader Solid-Tak Tercela
Wagub Sumut Surya memberikan arahan kepada kader Golkar di Sumut. [Istimewa]

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya bercerita tentang masa pahit Golkar saat era reformasi tahun 1998. Saat itu, partai politik berlambang pohon beringin itu nyaris bubar.

rb-1

"Saya menjadi kader partai sejak 1977. Pemilu 1992 saya mulai ikut Pemilu legislatif menjadi anggota DPRD Asahan. Tahun 1992-1997, saya anggota DPRD Asahan. Tahun 1998 reformasi, Partai Golkar cukup berat," katanya saat menghadiri Bimbingan Teknik Anggota DRPD Fraksi Partai Golkar se-Sumut di Medan, Sabtu 24 Mei 2025.

Surya mengenang masa itu sebagai masa pahit, namun akhirnya masa-masa sulit kini terlewati dan bahkan pada Pemilu 2024, Golkar Sumut meraih suara terbanyak untuk anggota legislatif di Sumut.

Baca Juga: Heboh Surat Pemakzulan Gibran Rakabuming di DPR, Golkar Respons Begini

rb-3

Wagub Sumut Surya. [Istimewa]Wagub Sumut Surya. [Istimewa]

"Saya masih ingat Pak Wagirin bolak-balik ke Asahan, jangan sampai Partai Golkar bubar. Ini pengamalan yang sangat pahit saat itu, namun menjadi kenangan sampai saat ini dan Partai Golkar masih eksis,” ceritanya.

Oleh karena itu, Surya berpesan agar para kader jangan pernah surut dalam mempertahankan Partai Golkar di era reformasi, meskipun situasi semakin hari semakin berat. Namun, lanjutnya, pada Pemilu tahun 2024, Partai Golar terbukti dapat memberikan kontribusi, peraihan suara meningkat dibanding Pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Breaking News! Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Siapa Penggantinya?

Minta ke Kader Jaga Elektabilitas

Wagub Sumut Surya dan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah. [Dok istimewa]Wagub Sumut Surya dan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah. [Dok istimewa]

Menurut Surya, hal ini patut dipertahankan pada Pemilu 2029 mendatang. Maka pada kesempatan itu, Surya berpesan jika di zamannya dahulu setiap kader Partai Golkar haruslah mempunyai prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Dia berharap jika hal itu juga diterapkan oleh kader-kader muda Partai Golkar.

“Saya selama menjadi kader partai tidak pernah berharap dan minta apapun dari partai. Jangan pernah kalian meminta atau mengharap, apakah itu jabatan atau apa saja. Tapi bagi saya, Partai Golkar selalu memberikan kesempatan bagi saya, dan kesempatan ini yang saya lakukan sebaik-baiknya,” kata Surya.

Pada kesempatan itu, Surya juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar, khusunya kepada DPD Partai Golkar Sumut dan DPP Partai Golkar yang telah memberikan kesempatan dirinya mendampingi Muhammad Bobby Afif Nasution untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada 2024 lalu.

“Terimakasih Pak Ijeck dan seluruh Partai Golkar,” ucapnya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu untuk sama-sama menyukseskan pembangunan di Indonesia, khususnya Provinsi Sumut. Mendukung apa yang telah menjadi program kerja Presiden RI Prabowo Subianto, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita semua sudah berjuang dan menghasilkan prestasi di Sumut. Kursi Partai Golkar kenaikannya Alhamdulillah, sangat signifikan. Mulai dari DPR RI, DPR Provinsi Sumut, sampai DRPD kabupaten/kota," kata Ijecl.

"Yang kita hasilkan saat ini karena perjuangan bersama, mulai dari tingkat provinsi hingga desa. Kita harus sama-sama menyukseskan pembangunan,” pungkasnya.

Tag Golkar Surya Golkar Sumut

Terkini