Covidkan Pelanggan, Kemenkes akan Tindak Tegas Bumame Farmasi
Kesehatan

Forumterkinews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan menindak tegas perusahaan Bumame Farmasi yang telah merugikan pelanggan dengan memberikan hasil sebelum dilakukan swab.
Kepala Biro Humas Kementerian Kesehatan, Widyawati mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan penelusuran terkait peristiwa tersebut. Kemudian, menurut Widya, penelusuran dilakukan untuk mencari tahu apakah kesalahan tersebut murni kesalahan pegawai. Atau memang hal tersebut sudah dilakukan berulang kali.
“Jika terbukti melakukan kesalahan dalam pelaksanaannya, tentu tindakan tegas menanti perusahaan tersebut,†ujar Widya.
Baca Juga: Pengamat: Isu Penundaan Pemilu Pancing Kemarahan Publik
Sebelumnya, viral seorang perempuan protes kepada pihak Bumame Farmasi terkait hasil tes COVID-19 yang diterimanya. Hasil tesnya sendiri positif COVID-19 padahal perempuan itu mengaku belum melakukan tes usap antigen maupun PCR sama sekali.
Dua video yang sedang viral itu menunjukkan sejumlah karyawan di Bumame yang dihampiri pemilik suara. Terdengar suara tersebut milik seorang perempuan yang tengah melancarkan aksi protes terkait hasil tes COVID-19 yang diterimanya. Belakangan diketahui perempuan tersebut bernama Zakiah.
Video seorang wanita protes kepada penyedia jasa tes PCR viral di media sosial. Ia komplain mendapatkan hasil PCR padahal belum melakukan tes PCR. Video viral itu diunggah akun Instagram @jktnewss.
Baca Juga: Demo BEM SI di Patung Kuda Bawa 5 Tuntutan
“Beredar video seorang pasien komplain hasil tes PCR sudah diberikan, padahal belum dites,†tulis jktnewss pada caption unggahan videonya, Kamis (3/2).
Bumame merupakan klinik khusus pemeriksaan Swab Antigen Covid-19. Gerai Bumame sendiri tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Biasanya layanan yang disediakan adalah swab drive thru dan drop off. Dengan kejadian ini, sebagian warganet mempertanyakan validitas dari hasil swab Bumame.