Curhat Terakhir Mpok Alpa Bikin Haru Satu Indonesia, Singgung soal Anak Kembar

Kabar berpulangnya Mpok Alpa, Jumat 15 Agustus 2025, bagai kabut duka yang menutup langit hati banyak orang. Tidak hanya para sahabat dan keluarga, pedangdut Dewi Perssik pun tampak terpukul, seolah tak percaya sosok yang selama ini penuh tawa itu kini telah pergi untuk selamanya.
Lewat akun Instagram-nya, Dewi Perssik mengunggah kenangan manis sekaligus pilu. Foto dan video mereka saat syuting bersama terpampang, diiringi kata-kata perpisahan yang membuat banyak warganet tak kuasa menahan air mata.
Ruben Onsu saat mejenguk Mpok Alpa di rumah sakit. [TikTok]"Innalillahi wainnailaihi rojiun… Masih nggak percaya mpok @nina_mpokalpa kemarin sempat curhat dan yakin bakal sembuh, karena mau lihat baby-nya tumbuh besar… sehat, itu janjinya," tulis Depe lirih. Kata-kata itu menggema seperti bisikan terakhir seseorang yang masih menggenggam harapan, meski ajal sudah mendekat.
Baca Juga: Detik-detik Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Minta Dibimbing Baca Syahadat
Dari curhatan itu, tergambar jelas betapa besar tekad Mpok Alpa untuk bertahan—demi bisa melihat anak-anaknya tumbuh, demi memeluk mereka lebih lama. Tapi takdir berkata lain.
Dalam unggahan yang sama, Dewi Perssik mengirimkan doa, menyerahkan sahabatnya kepada Sang Pemilik Hidup. Ia berharap, di Jumat yang penuh berkah ini, Mpok Alpa dipanggil dalam keadaan husnul khatimah, imannya diterima, dan jiwanya beristirahat di tempat terbaik di sisi Allah.
Semoga Allah menempatkan di sisi-Nya, diterima iman Islamnya… husnul khotimah… Di Jumat yang penuh barokah ini ya mpok. Yang ditinggalkan semoga Allah beri tabah, kuat, sabar… amin ya rabbal alamin. Al-Fatihah," ungkapnya.
Baca Juga: Suami Mpok Alpa Sebut Anak Kembar Alami Demam hingga Diare Usai Kepergian Sang Ibu
Nama asli Mpok Alpa adalah Nina Carolina. Ia menghembuskan napas terakhir setelah dua tahun lebih bertarung melawan kanker. Perjuangannya bukan sekadar melawan sakit, tapi juga mempertahankan kehidupan dua janin kembarnya di dalam kandungan.
Sahabatnya, Raffi Ahmad, yang kerap mendampingi, mengungkap bahwa selama masa kehamilan, Mpok Alpa tetap menjalani pengobatan kanker. Sebuah pertaruhan nyawa yang ia jalani dengan senyum, meski tubuhnya digerogoti rasa sakit.
"Kita selalu komunikasi, saat hamil pun Mpok Alpa harus menjalani treatment untuk cancer. Kita bersyukur Raffa dan Raffi lahir dengan selamat, saat dia sedang melawan penyakitnya," kenang Raffi dengan suara yang terdengar berat menahan haru.