Daftar 6 Gunung Api Bawah Laut Paling Berbahaya di Dunia, 1 Gunung Siap-siap Meletus!

Nasional

Kamis, 02 Januari 2025 | 16:29 WIB
Daftar 6 Gunung Api Bawah Laut Paling Berbahaya di Dunia, 1 Gunung Siap-siap Meletus!
Ilustrasi/Foto: Erik Chistov, pexels.com

Baru-baru ini dikabarkan gunung berapi bawah laut Axial di lepas Pantai Barat Amerika Serikat, kemungkinan meletus tahun ini. Ilmuwan mengumumkan hal itu berdasarkan penelitian kondisi terakhir gunung yang menjadi laboratorium penelitian dunia.

rb-1

Yang jadi pertanyaan, bagaimana mana kondisi gunung api bawah laut lainnya. Apakah ada yang juga bersiap-siap akan erupsi?

Potret gunung api bawah laut Axial di lepas pantai barat Amerika/Sumber https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=331021

Sebenarnya ada ribuan gunung berapi bawah laut yang ada di seluruh dunia. Namun banyak di antaranya yang belum ditemukan atau dieksplorasi sepenuhnya. Tingkat aktivitas gunung berapi ini dapat sangat bervariasi. Beberapa gunung berapi mungkin tidak aktif atau punah, sementara yang lain masih aktif meletus.

rb-3

Berikut ini daftar enam gunung api bawah laut yang paling terkenal di dunia.

1.Gunung Laut Axial --- Terletak di Samudra Pasifik, gunung berapi ini merupakan salah satu gunung berapi bawah laut yang paling banyak diteliti. Gunung yang terletak di dekat negara bagian terbesar kesembilan di Amerika Serikat ini diperkirakan bakal erupsi tahun ini.

2.Gunung Laut Lōʻihi--- Berada di ​​lepas pantai Hawaii. Gunung berapi ini merupakan gunung berapi aktif yang tumbuh secara bertahap dan mungkin pada akhirnya akan menjadi sebuah pulau. Gunung Laut Lōʻihi sekarang dikenal sebagai Gunung Laut Kamaʻehuakanaloa.

Foto: Lokasi Lōihi Seamount di peta, Hawaii Island topographic map-en-loihi.svg /wikipedia

Gunung ini memiliki beberapa fakta menarik, di antaranya: terbentuk beberapa ratus tahun yang lalu, puncak gunung berada sekitar 900 meter di bawah permukaan laut.

Gunung ini diperkirakan akan muncul di atas permukaan laut sekitar 10.000-100.000 tahun dari sekarang. Gunung ini berpotensi menyatu dengan Pulau Besar.

Dari penelitian, gunung ini memiliki reservoir magma kerak yang berada hanya 1–2 kilometer di bawah permukaan, ada banyak mikroorganisme di sekitar ventilasi hidrotermalnya. Gunung ini berbagi titik panas Hawaii dengan Mauna Loa dan Kilauea.

Menariknya, gunung ini pernah menjadi tuan rumah Hawaii Undersea Geo Observatory (HUGO) dari tahun 1997 hingga 2002.

Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels. com

3.West Mata--- Berada di Samudra Pasifik, antara Kepulauan Fiji dan Samoa. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi bawah laut paling aktif di dunia.

Ditemukan di Palung Tonga, gunung berapi ini dikenal karena letusannya yang dahsyat dan pelepasan gas yang kaya akan sulfur.

Berada 1,2 km di bawah laut, pada 4 Juli 2009 gunung ini meletus dan berhasil direkam oleh robot kapal selam AS.

4. Kavachi --- Gunung berapi bawah laut Kavachi adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Samudra Pasifik barat daya. Persisnya, terletak di Kepulauan Solomon, selatan Pulau Vangunu. Termasuk dalam busur vulkanik Bougainville dan Kepulauan Solomon. Memiliki diameter basal sekitar 8 km dan muncul dari kedalaman air sekitar 1,1 km. Memiliki bentuk kerucut.

Gunung Kavachi pertama kali Meletus tahun 1939.

Gunung ini memiliki sejumlah nama, kadang disebut dengan nama Gunung Rejo te Kvachi atau Oven Kavachi. Juga mendapat julukan "Sharkcano" karena banyaknya hiu yang hidup di perairan di sekitarnya

Sejumlah karakteristik Gunung Kavachi di antaranya: Menghasilkan lava yang bervariasi, dari basaltik hingga andesit. Letusannya bersifat freatomagmatik, yaitu interaksi magma dan air yang mengeluarkan uap, abu, pecahan batu vulkanik, dan bom pijar. Letusannya telah membentuk pulau-pulau baru, tetapi pulau-pulau tersebut terkikis dan tersapu oleh gelombang.

Beberapa fakta menarik terkait gunung ini antara lain; Letusan gunung berapi ini pada tahun 2003 membentuk 15 pulau setinggi semeter di atas permukaan, tetapi menghilang segera setelahnya.

Selain itu, gunung ini memiliki tergolong cukup aktif, seperti perubahan warna air yang keluar dari gunung tersebut pada Oktober 2021. NASA telah merekam letusan besar terbarunya pada 14 Mei 2022.

Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com

5.Kick-'em Jenny--- Terletak di dekat Grenada, gunung berapi ini merupakan salah satu gunung berapi bawah laut yang paling aktif di Karibia.

Lokasinya terletak di lereng barat bagian dalam punggungan Lesser Antilles, 8 km di utara Pulau Grenada dan 8 km di sebelah barat Pulau Ronde. Tingginya menjulang 1.300 meter di atas dasar laut.

Gunung ini tercatat telah Meletus 12 kali sejak 1939, dengan aktivitas letusan yang biasanya berlangsung selama beberapa hari. Letusan terakhir terjadi Desember 2001.

Kondisi terakhir dari gunung api ini belum terpublikasi, namun tercatat bahwa gunung api bawah laut ini merupakan salah satu yang paling aktif di Karibia Timur.

6.Marsili--- Gunung berapi terbesar di Eropa, terletak di Laut Mediterania. Ini adalah gunung berapi terbesar di Eropa yang terletak di Laut Tyrrhenian, Italia. Gunung ini memiliki beberapa karakteristik, di antaranya: Ketinggiannya mencapai 3.000 meter dari dasar laut.

Puncak kawahnya berada 450 meter di bawah permukaan laut. Luas permukaannya mencapai 2.100 kilometer persegi, yang kira-kira seukuran Pulau Tenerife. Terletak sekitar 175 kilometer selatan Napoli

Berdasarkan catatan, aktivitas vulkaniknya dimulai kurang dari 200.000 tahun yang lalu, termasuk dalam daftar gunung berapi bawah laut paling berbahaya di Laut Tyrrhenian

Gunung Marsili memiliki potensi untuk meletus lagi di masa depan. Beberapa hal yang membuat gunung ini berbahaya adalah: Batuan di puncaknya memiliki densitas rendah dan sangat lemah, Ada kemungkinan keruntuhan besar akibat satu kejadian, Terdeteksi adanya aktivitas panas bumi.

Sejak tahun 2005, gunung ini telah dipelajari melalui sistem sonar dan jaringan pemantauan terpadu untuk pengamatan laut. ***

Tag Gunung Api Dasar Laut

Terkini