Daftar Barang yang Dibeli Keluarga SYL dari Duit Kementan

FTNews -  Fakta terbaru soal dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kementerian Pertanian (Kementan) terungkap. Keluarga SYL kerap meminta duit Kementan untuk keperluan pribadi.

SYL sendiri didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar. SYL tidak sendiri, dua mantan anaknya juga ikut terseret, yakni Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif Muhammad Hatta. Ketiga menjalani sidang terpisah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Dalam persidangan terungkap duit kementan digunakan oleh keluarga SYL untuk membeli kebutuhan pribadi, seperti rumah, membeli aksesoris mobil, perawatan kecantikan, dan membeli baju. Berikut beberapa fakta yang terungkap di persidangan.

Duit Kementan untuk SYL dan Keluarga

Rumah Mewah Rp 4,5 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menyita rumah mewah milik keluarga SYL. Lokasi rumah berada di Jalan Jalur Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan rumah tersebut berhubungan dengan dugaan TPPU (tindak pidana pencucian uang). 

duit Kementan
Rumah Mewah SYL di Parepare, Sulawesi Selatan. Foto: Antara

Pembelian rumah mewah ini dilakukan oleh Muhammad Hatta. “MH sebagai salah satu orang kepercayaan dari tersangka tersebut melakukan pembelian aset dari hasil pengumpulan sejumlah uang dari para pejabat di Kementan,” jelasnya di Jakarta, Senin (20/5).

Sebelumnya rumah mewah seharga Rp 4,5 miliar disita KPK yang berada wilayah Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Ali Fikri menyebut rumah itu diduga SYL beli dengan duit Kementan.  “Sumber uangnya dari MH (Muhammad Hatta) selaku orang kepercayaan tersangka dimaksud,” ujar Ali, Kamis (16/5).

Membeli Aksesoris Mobil Rp 111 Juta 

Putra SYL, Kemal Redindo Syahrul Putra juga pernah meminta uang untuk membeli aksesoris mobil kepada pejabat Kementan. Informasi ini terungkap oleh Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Sukim Supandi dalam sidang pada Senin (13/5). Sukim menyebut, Kemal meminta uang  Rp 111 juta.

BACA JUGA:   Survei: Kepercayaan Publik pada Polri 80,2 Persen, Tertinggi Sedekade Terakhir

Meski demikian, Sukim tidak mengetahui jenis mobil apa yang digunakan. Kemal sendiri pernah menjabat di pemerintahan mulai dari Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa hingga Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan.

duit Kementan
Indira Chunda. Foto: DPR

Perawatan Stem Cell Rp 200 Juta

Bobrok keluarga SYL juga diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan Bambang Pamuji. Bambang mengatakan,  putri SYL, Indira Chunda atau Thita menggunakan duit Kementan sebesar Rp 200 juta untuk perawatan kecantikan Stem Cell.

“Siapa yang minta?” tanya Jaksa kepada Bambang, Rabu (15/5). “Seingat saya itu permintaan dari Pak Panji pak,“ kata Bambang. Panji Harjanto merupakan mantan ajudan SYL.

Membeli Baju Rp 10 Juta

Mantan Kepala Subbagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Raden Kiky Mulya Putra juga mengungkap kelakuan SYL dan keluarga. Kiky mengatakan Kementan pernah me-reimburse pembelian baju SYL saat belanja di mal.

“Selain undangan, apa lagi yang diminta Panji (mantan ajudan SYL) atau Rina (staf Biro Umum dan Pengadaan Kementan)?” tanya ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (6/5).

“Kalau Pak Menteri selesai makan siang bersama keluarga, biasanya suka beli baju, Yang Mulia,” jawab Kiky.

Kiky menyebut pembelian baju dilakukan oleh SYL dan keluarganya. Permintaan reimburse untuk kepentingan pribadi itu disampaikan oleh eks ajudan SYL, Panji. Adapun nilai pembelian baju itu di bawah Rp 10 juta.

Artikel Terkait