Daftar Produk yang Masuk Boikot Pro-Palestina Versi Boycat
Teknologi

Gerakan solidaritas global untuk Palestina semakin meluas. Salah satu bentuk dukungan yang terus digencarkan adalah boikot terhadap produk dan perusahaan yang dituding memiliki keterkaitan dengan pelanggaran HAM oleh Israel.
Aplikasi Boycat kini menjadi platform utama yang digunakan para aktivis dan masyarakat umum untuk memantau dan mengetahui daftar merek yang terafiliasi dengan kepentingan Israel.
Aplikasi ini mendata berbagai perusahaan yang menurut gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terlibat dalam mendukung kebijakan kolonial Israel, terutama sejak agresi besar terhadap Gaza pada 2023.
Baca Juga: Pelatih Timnas Israel dan Asistennya Diserang di Athena: Bebaskan Palestina
Aplikasi Boycat membagi perusahaan dalam tiga kategori: Kampanye Prioritas Resmi BDS, Perusahaan yang Terhubung, dan Koneksi Luas. Berikut adalah daftar sejumlah merek global yang masuk dalam pantauan boikot:
Kosmetik & Gaya Hidup
Ahava: Dituding terlibat dalam kegiatan pemukiman ilegal Israel.
Baca Juga: Israel Izinkan Negara Asing untuk Kirimkan Bantuan ke Gaza, Takut ke Prancis?
Teknologi & Perangkat Lunak
Ilustrasi produk elektronik yang diboikot. (Meta AI)
- AXA, Arista Networks, BMC Software, Cisco, Comm-IT, Dell, Fortinet, HP, HPE Aruba, Matrix Global, Netapp, Nutanix, Opswat, Prologic ITS, ServiceNow, Waterfall Security
Dituding mensponsori konferensi teknologi militer Israel atau memasok sistem untuk militer Israel.
Perbankan & Keuangan
- Bank Hapoalim, Bank Leumi, Barclays Bank, Discount Bank, Malam Team, Hikvision
Dituduh membiayai aktivitas di wilayah pemukiman ilegal atau mendukung kebutuhan militer Israel.
Makanan & Minuman
Ilustrasi produk makanan yang diboikot. (Meta AI)
- Burger King, Domino’s Pizza, Papa John’s, Pizza Hut, Coca-Cola (termasuk sub-merek: Sprite, Fanta, Costa Coffee, Smartwater, dsb), Sodastream, Carrefour dan Energy Team.
Dituduh menyumbang makanan ke militer Israel atau terlibat dalam aktivitas permukiman.
Elektronik & Jaringan
- Nokia, TKH Security, Siemens, RE/MAX
Dituduh menyuplai perangkat dan layanan ke militer atau wilayah pendudukan Israel.
Kenapa Aplikasi Boycat Penting?
Boycat menjadi alat bantu strategis bagi konsumen yang ingin memastikan produk yang mereka beli tidak terafiliasi dengan kekerasan atau penindasan terhadap rakyat Palestina.
Dengan sistem pemantauan real-time, aplikasi ini mendukung transparansi serta meningkatkan tekanan terhadap perusahaan-perusahaan multinasional agar menghentikan keterlibatan mereka di wilayah pendudukan Israel.
Sumber: ethicalconsumer.org