Dana Nasabah BCA Dibobol Rp70 Miliar, Ini Tips Menjaga Keamanan Rekening
4. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Manfaatkan fitur SMS atau notifikasi dari aplikasi mobile banking. Dengan begitu, setiap transaksi masuk maupun keluar bisa langsung diketahui. Fitur ini membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan secara cepat.
5. Cek Histori Transaksi Secara Berkala
Biasakan untuk memeriksa riwayat transaksi secara rutin, baik melalui ATM, mobile banking, maupun internet banking. Langkah ini penting untuk memastikan semua transaksi sesuai dengan aktivitas Anda. Jika ada yang janggal, segera laporkan ke pihak bank.
6. Gunakan Verifikasi Dua Langkah
Amankan perangkat seluler dengan fitur verifikasi dua faktor, seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Teknologi ini menambah lapisan keamanan sehingga akun lebih sulit ditembus. Cara ini sangat efektif untuk mencegah akses ilegal.
Ilustrasi kegiatan perbankan lewat handphone. (Pixabay @moritz320)
7. Hindari Menggunakan Wifi Publik
Jangan pernah melakukan transaksi perbankan lewat wifi umum atau gratisan. Jaringan tersebut rawan diretas dan bisa dimanfaatkan untuk mencuri data Anda. Sebaiknya gunakan jaringan pribadi yang lebih aman.
8. Jangan Titip Ambil Uang ke Orang Lain
Meski terlihat sepele, menitipkan orang lain untuk menarik uang di ATM sangat berisiko. Orang tersebut bisa mengetahui PIN hingga mengecek saldo Anda. Jika benar-benar terpaksa, pastikan mengganti PIN segera setelahnya.
9. Waspada Skimming dan Bantuan Palsu
Periksa kondisi mesin ATM sebelum digunakan. Jika ada tempelan alat mencurigakan, segera batalkan transaksi. Hati-hati juga terhadap orang asing yang menawarkan bantuan di sekitar ATM karena bisa jadi mereka berniat mencuri data Anda.
10. Ubah Password Secara Rutin
Lakukan pergantian password atau PIN secara berkala untuk mencegah penyalahgunaan. Hindari penggunaan kombinasi angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir. Semakin kuat password, semakin sulit bagi pelaku untuk membobol rekening Anda.