Daniel Mananta Bagikan Momen ke IKN, Warganet Minta Ikut Suarakan Save Raja Ampat

Daniel Mananta mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama keluarganya dalam sebuah undangan eksklusif untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Momen Daniel Mananta mengunjungi IKN dibagikannya lewat unggahan video di akun instagramnya.
"Family trip to IKN dan menjawab pertanyaan sejuta umat Indonesia yaitu (tulis pertanyaan kamu di kolom komentar," tulis Daniel di kolom caption seperti dilihat FT News, Senin 9 Juni 2025.
Baca Juga: Media Malaysia, Beritakan IKN Banyak Tikus Setelah Libur Idul Fitri 1446 H
Proyek IKN Masih Berjalan
IKN. [Istimewa]
Dalam kunjungannya, Daniel membagikan pengalaman dan fakta terkait proyek IKN yang masih berjalan, seperti pembangunan Istana Presiden dan area hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: DPR Ajak Jepang Investasi Proyek IKN Nusantara
Ia juga menjawab berbagai pertanyaan publik, termasuk membantah isu mangkraknya pembangunan IKN dengan menunjukkan progres fisik yang nyata.
Namun, unggahan Daniel tentang kunjungannya ke IKN mendapatkan respons beragam, mulai dari dukungan hingga kritik dan tudingan bahwa ia adalah buzzer atau di-endorse untuk mempromosikan proyek tersebut.
"Endorse IKN dapat berapa M nih pak?" Sindir warganet.
"Ternyata buzzer kecewa banget," kata warganet.
Minta Suarakan Save Raja Ampat
Keindahan Raja Ampat. [Pexels]
Selain itu ada juga warganet yang meminta Daniel ikut speak up soal kerusakan alam di Raja Ampat.
"Gue ga pernah nanya IKN bang. Gak usah beritain gapapa. Mending lo ke Raja Ampat bang. Orang se-Indonesia nanyain tuh @vjdaniel," balas warganet.
"Pengalihan isu, ingat #saverajaampat jangan tercekoh dengan isu-isu lain," kata warganet.
Tagar dan seruan "Save Raja Ampat" menjadi viral karena kekhawatiran masyarakat atas aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan di kawasan Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia.
Aktivitas pertambangan ini mengancam hutan, ekosistem laut, dan kehidupan masyarakat setempat, sehingga memicu penolakan luas dari warga dan warganet.
Daniel Mananta, yang sedang ramai dikomentari karena kunjungannya ke IKN, juga diminta oleh warganet untuk menyuarakan isu "Save Raja Ampat" sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian alam di sana.
Hal ini menunjukkan bahwa perhatian publik terhadap kerusakan lingkungan di Raja Ampat semakin meningkat dan menjadi viral di media sosial.