Dapat Tawaran Culik Kacab BRI Cempaka Putih, Serka N dan Kopda FH Diimingi Imbalan Rp 100 Juta
Metropolitan

Keterlibatan dua anggota TNI AD, Serka N dan Kopda FH, dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta, mulai terungkapa.
Keduanya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Pomdam Jaya, diketahui diiming-imingi dengan imbalan hingga Rp 100 juta dari tersangka lainnya yang berinisial JP.
Baca Juga: Syok! Istri Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta: Suami Saya Orang Baik Tapi Diperlakukan Tidak Baik
Dalam prosesnya, Kopda FH kemudian ditugaskan untuk mengumpulkan tim yang akan menjemput atau menculik Ilham Pradipta.
"Terkait berapa uang yang dijanjikan Kopda FH dan Serka N ini untuk melakukan pembuatan tersebut, berdasarkan hasil keterangan saksi dijanjikan nominal Rp 100 juta, kalau bahasanya silakan diatur," ungkap Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Dengan iming-iming tersebut, Serka N kemudian bertemu dengan Kopda FH untuk menjelaskan pekerjaan tersebut. Kopda FH menerima tawaran dan ditugaskan untuk mengumpulkan tim yang akan menjemput korban.
Baca Juga: Viral Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Diculik dan Dibunuh, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Mendapat tugas begitu, Kopda F meminta uang operasional sebesar Rp 5 juta, dan disanggupi Serka N di mana uang tersebut berasal dari JP.
"20 Agustus 2025, Serka N bertemu JP di salah satu bank swasta di Jakarta Timur. JP menyerahkan uang Rp 5 juta yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut. Uang tersebut dibawa Serka N dan diberikan ke Kopda FH," beber Donny.
Kopda FH Menemui Tim Penculikan
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto (kedua dari kanan) dalam rilis kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Kopda FH kemudian menerima uang tersebut, lalu bertemu tersangka lainnya berinisial EW yang merupakan bagian dari tim penculikan.
Saat itu, EW datang bersama empat orang lainnya dengan menggunakan mobil Avanza putih.
Kopda FH bersama EW dkk kemudian bergerak menuju salah satu pusat perbelanjaan di mana korban berada.
EW kemudian memarkirkan kendaraannya di persis di samping mobil korban, lalu memasukkan paksa korban ke mobil.
"Saat kejadian itu, Kopda F berada di parkiran, namun berbeda kendaraan," jelasnya.
15 Tersangka Lainnya
Selain dua anggota TNI tersebut, polisi telah menetapkan 15 orang lainnya sebagai tersangka dalam perkara penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta.
Salah satunya adalah DH alias Dwi Hartono yang dikenal sebagai crazy rich Jambi dan memiliki usaha bimbel online.