Dari Mana Asal-usul Kata Lebaran? Sebutan Untuk Hari Raya Idul Fitri di Indonesia
Sosial Budaya

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia juga dikenal dengan sebutan Lebaran. Istilah ini sudah umum di masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya.
Padahal di belahan negara lain, tak ada penyebutan istilah Lebaran untuk Hari Raya Idul Fitri. Nampaknya, penyebutan Lebaran untuk Hari Raya Idul Fitri hanya ada di masyarakat Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Lebaran memiliki arti sebagai hari raya umat muslim yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah berakhirnya bulan Ramadan.
Baca Juga: 10 Amalan Sunah Ramadan dalam Kitab Syekh Nawawi Al-Bantani
Lantas dari mana asal kata Lebaran yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut Hari Raya Idul Fitri?
Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa versi mengenai asal usul kata ‘Lebaran’ di Indonesia.
Dan tak ada kesepakatan mutlak mengenai hal ini. Namun ada beberapa teori yang menjelaskan sejarah penggunaan kata Lebaran di Indonesia.
Baca Juga: Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?
1. Tradisi Hindu
Budayawan MA Salmun dalam sebuah artikel yang ia tulis dalam Majalah Sunda pada 1954 menyebut, istilah Lebaran berasal dari tradisi Hindu yang berarti selesai, usai atau habis.
Dalam konteks Idul Fitri, kata ini melambangkan selesainya masa berpuasa di bulan Ramadan.
Istilah Lebaran konon juga digunakan oleh para Wali Songo dalam menyebarkan Islam, sehingga umat Hindu yang mualaf tak merasa asing.
2. Berasal dari bahasa Betawi
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ibnu Hamad mengatakan, istilah Lebaran berasal dari kata ‘Lebar’ dalam bahasa Betawi yang berarti luas.
Menurutnya, istilan Lebaran melambangkan perasaan lapang dada san Ikhlas saat merayakan Idul Fitri yang ditandai dengan saling bermaafan.
3. Berasal dari bahasa Jawa
Kata Lebaran berasal dari bahasa Jawa diungkapkan oleh ahli bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Zamzami.
Menurutnya, dalam bahasa Jawa, lebar digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah berakhir.
Diantaranya lebar udan yang berarti hujan telah usai dan lebar mangan yang artinya makan telah selesai.
Begitu pula dengan Lebaran yang dapat diartikan pada perayaan yang dilakukan setelah selesainya bulan Ramadan.
Dari ketiga uraian di atas, diketahui kalau kata Lebaran yang digunakan di Indonesia bukan berasa dari bahasa Arab, meski disematkan untuk hari raya umat Islam.