Dear Orang Baik! 4000 Jiwa Terdampak Kebakaran Manggarai, Ini yang Mereka Butuhkan

FT News - Peristiwa kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan DR Saharjo I, Kelurahan Manggarai, yakni RW 06 dan RW 12 yang dihuni total 15 RT, pada Selasa (13/8/2024) dinihari WIB.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bernard Tambunan menuturkan, akibat kebakaran ini warga terdampak mengungsi ke tiga titik lokasi, yaitu SDN 05 Manggarai, Bengkel PJKA, dan Pasaraya Manggarai.

Dalam memberikan pelayanan untuk korban kebakaran, Dinas Sosial Jakarta Selatan sudah memberikan 40 item dari perlengkapan orang dewasa, anak, hingga bayi.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Meski demikian dirinya mengungkapkan akses bantuan terhambat di bengkel PJKA.

“Jadi kami tadi manual jalan kaki dibantu warga untuk memberikan bantuan makanan siap saji,” jelasnya kepada wartawan, di SDN 05 Manggarai.

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

Khusus di SDN 05 Manggarai, menyediakan dua tenda untuk korban kebakaran dengan kapasitas 100 orang.

“Ada dua sebenernya, ada tenda untuk posko bantuan sosial dan bisa dipakai untuk menginap juga, kalo kapasitas bisa hampir 100 orang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW 09 Kodirin mengungkapkan di SDN 05 Manggarai menampung 325 kartu keluarga.

“Jumlah KK yang kami data sebanyak 325 KK dan jumlah warga yg kami catat ada 1800 orang,” ucap Kodirin.

Dengan kapasitas tenda yang tidak mencukupi semua pengungsi, kata Kodirin, kepala sekolah SDN 05 Manggarai mengizinkan warga untuk menempati lorong kelas sebagai tempat pengungsian. Sekolah pun melaksanakan pelajaran jarak jauh.

Kondisi pemukiman padat penduduk di Manggarai, Tebat, Jakarta Selatan pasca kebakaran hebat pada Selasa (13/8/2024) dinihari WIB [FT News/Muhamad Nur Alfiyan]

Sebelum dikabarkan terjadi kebakaran hebat di pemukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Selasa (13/8).

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, sekitar 1.000 kepala keluarga dan lebih dari 4000 jiwa terdampak kebakaran.

Adapun jumlah rumah yang terbakar pun cukup fantastis. RW 06 memiliki 15 RT dengan 750 KK, 2.888 jiwa.

“Dan RW 12 jumlah 6 RT dengan 300 KK, 1.331 jiwa," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian.