Debat Ketiga Pilgub Sumut, Pasangan Edy-Hasan Unggul Telak

Politik

Kamis, 14 November 2024 | 12:28 WIB
Debat Ketiga Pilgub Sumut, Pasangan Edy-Hasan Unggul Telak
Debat publik ketiga Pilgub Sumut yang berlangsung kondusif dan aman. (Foto: Fqa Rahma/FT News)

Debat publik ketiga Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut), Rabu (13/11) di Tiara Convention Center Medan dinilai cukup “panas”. Namun, beberapa kalangan menilai hasilnya dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 1 yaitu Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

rb-1

Edy-Hasan dinilai mampu menyampaikan rekam jejak dan pemahaman mengenai tema debat publik dibandingkan pasangan Bobby Nasution-Surya.

Bobby Nasution dianggap beberapa kali melakukan blunder dan tidak mampu menjawab pertanyaan dari rivalnya. Misalnya, terkait Bank Sumut yang mengalami defisit di masa kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur.

Baca Juga: Bobby Nasution Berharap Ikatan Kekeluargaan HIPMI Sumut Tetap Terjaga

rb-3

Padahal, selama masa kepemimpinan Edy Rahmayadi, Bank Sumut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp740 miliar pada tahun 2023. Pada tahun sebelumnya yaitu 2022, laba Bank Sumut mencapai Rp700,7 miliar. Di tahun 2021 Bank Sumut mencapai labar Rp613,5 miliar.

Pasangan nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya saat memasuki ruang debat publik ketiga di Tiara Convention Center. (Foto: Abe/FTNews)

Bahkan, Bank Sumut berhasil meraih posisi Top 5 BUMD Awards di tahun 2024 yang digelar majalah Top Business.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sohibul Anshor Siregar mengatakan bahwa sikap agresif Bobby Nasution yang selalu muncul dalam setiap debat justru akan membuat masyarakat Sumut lebih bersimpati kepada sosok Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Herry Lontung, Paman Bobby Nasution Masuk Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri

Di mana dalam setiap perdebatan yang sudah dilakukan, Edy Rahmayadi justru terlihat lebih tenang dalam menghadapi berbagai serangan yang dilakukan oleh pasangan Bobby-Surya.

“Edy Rahmayadi lebih banyak menahan diri dan tidak bersedia melayani permainan yang ditawarkan oleh Bobby Nasution,” ujarnya, Kamis (13/11).

Menurut Sohibul Anshor Siregar, dalam dua debat sebelumnya, Edy Rahmayadi konsisten fokus pada makna dan asas kampanye yaitu memberi pesan kepada publik atas visi, misi dan program kerja untuk 5 tahun ke depan.

“Yang disampaikan Edy Rahmayadi cenderung fokus pada penyampaian visi misi dan track record (rekam jejak) yang sudah dilakukan beliau selama menjadi Gubernur Sumut. Edy juga mampu menjelaskan bagaimana pentingnya program itu dilanjutkan untuk lima tahun ke depan jika dirinya terpilih nanti,” jelas Sohibul Anshor Siregar.

Pasangan nomor urut 2, Edy-Hasan saat menjawab pertanyaan dalam debat publik ketiga. (Foto: Fqa Rahma/FTNews)

Dalam debat publik ketiga itu, Bobby Nasution sempat dicegah untuk menambahkan jawaban dari pertanyaan Cawagub nomor urut 2, Hasan Basri Sagala. Pertanyaan yang dilontarkan adalah mengenai proyek lampu pocong di Kota Medan yang berkaitan dengan masalah pencernaan program pembangunan daerah.

Selain itu, Bobby Nasution juga tidak mampu menjawab terkait pertanyaan penggunaan jet pribadi saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Di mana masyarakat berharap adanya ketegasan KPK dan penjelasan yang lebih detail dari Bobby Nasution.

Tag Bobby Nasution Pilkada Serentak Jet Pribadi Edy Rahmayadi Pilgub Sumut 2024 Lampu Pocong

Terkini