Forumterkininews.id, Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua pelaku tindak pidana teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Pringsewu pada Senin 1 November dan Selasa 2 November 2021 kemarin. Kedua terduga teroris berinisial SU dan DRS membuat program Jihad Global untuk para kader untuk diberangkatkan ke negara konflik seperti Irak, Suriah dan Afghanistan.
Tersangka SU ditangkap pada Senin kemarin. Ia merupakan bendahara yayasan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurahman bin Auf (ABA), di Lampung. Dan pada hari berikutnya menangkap DRS yang merupakan sekretaris di yayasan tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan tersangka SU bergabung dengan JI sejak 1998. Peran yang bersangkutan adalah mengumpulkan dana untuk aksi-aksi terorisme.
“Selain itu dana tersebut digunakan sebuah program, program jihad global, JI ini membuat sebuah program pengkaderan serta konsolidasi seluruh anggota JI,” kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (3/11/2021).
Sementara untuk DRS sebagai sekretaris di yayasan tersebut sambung Ramadhan mengetahui aliran uang yang digunakan dari badan amil zakat itu. “Penangkapan keduannya hasil pengembangan dari tersangka S, dimana pengungkapan pengembangan lembaga amil zakat BM-ABA di Jakarta dan Medan.
Diterangkan Ramadhan, penggalanangan dana ini untuk menyiapkan para kader agar bisa diberangkatkan ketiga negara konflik yaitu Suriah, Afghanistan dan Irak. Nantinya di negara-negara itu mereka akan ikut berperang dan meningkatkan kemampuan tempur bagi JI.
“Mereka memiliki aset yang cukup besar di Lampung, tanah dan bangunan, di Bandar Lampung, Tanggamus dan Pringsewu, aset dari yayasan tersebut juga ada aset dana,” tandasnya.
