Detik-Detik Ledakan Peluru Tank di Bekasi, Pemulung yang Tewas Sudah Diingatkan

Pihak kepolisian masih menyelidiki amunisi diduga peluru tank yang meledak di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (23/11/2025) siang.

Peristiwa tragis itu menewaskan seorang pria berinisial I (27) yang bekerja sebagai pemulung.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, mengatakan amunisi yang meledak tersebut merupakan jenis mortir berdasarkan hasil awal olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Bekasi Alami Guncangan Tiga Kali

“Yang ditemukan itu jenis mortir. Korban menggerindanya, kemudian terjadi ledakan yang mengenai korban,” ujar Wito saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Korban Tewas dengan Luka di Perut dan Lengan

Ilustrasi TKP seorang pemulung tewas usai ledakan peluru tank di Bekasi. [Meta AI]

Baca Juga: Kronologi Warga Cikarang Tertipu Modus BLT UMKM oleh Pria yang Datang ke Rumah

Akibat ledakan tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian perut dan lengan. Polisi memastikan bahwa tidak ada korban lain dalam peristiwa tersebut.

“Korban hanya satu orang. Luka akibat ledakan terdapat di bagian perut dan tangan,” tambah Wito.

Jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Sempat Dilarang Keluarga, Namun Tetap Nekat Digergaji

Sebelum kejadian, pihak keluarga sebenarnya telah mengingatkan korban agar tidak memotong benda mencurigakan tersebut. Namun, lantaran berniat menjualnya sebagai barang rongsokan, korban tetap mencoba memotongnya menggunakan mesin gerinda.

“Keluarganya sudah melarang, tapi karena ingin dijual dan ditimbang, akhirnya digerinda juga,” jelas Wito.

Saat ini, area lokasi kejadian telah dinyatakan steril dan aman, sementara pihak kepolisian masih mendalami asal-usul mortir tersebut serta potensi bahaya lanjutan di sekitar lokasi.

“Fokus kami sekarang adalah memastikan lokasi benar-benar steril dan mengetahui secara pasti jenis serta daya ledak mortir tersebut,” pungkasnya.