Di Depan Pemuda, Prabowo Subianto Akui Jiwanya Muda Karena Hal Ini

FTNews – Di hadapan anak-anak muda, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku meski sudah berusia, jiwanya masih muda.

Menurutnya, jika seseorang berusia muda namun jiwanya lemah, mudah menyerang, gemar menjelek-jelekan orang lain berarti hatinya tua.

“Waktu di tentara ada suatu prinsip, perang pertempuran dimenangkan oleh anak-anak muda. Apa yang saya pelajari dalam sejarah, prestasi-prestasi hebat dilakukan waktu berusia muda. Lho kok Prabowo masih maju? Karena Prabowo masih muda,” katanya di hadapan anak-anak muda di Jakarta Convention Center, Sabtu (27/1).

Dalam acara Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran itu hadir pula calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah pendukungnya di Tim Kampanye Nasional seperti Erick Thohir, Maruarar Sirait, Bahlil Lahadalia, Emil Dardak dan Budiman Sudjatmiko juga ikut hadir.

Ia pun mengingatkan jiwa muda harus bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dalam kesempatan itu ia juga mengenang, sosok Joko Widodo pesaingnya di Pemilu 2014 dan 2019.

Banyak kenangan yang membuatnya yakin, Jokowi sosok negarawan dan punya prinsip dan cita-cita yang sama dengannya untuk bangsa dan negara. Bahkan masuknya Prabowo di dalam pemerintahan itu bagian dari sebuah rekonsiliasi.

Menteri Pertahanan ini pun mengingatkan 18 hari lagi pemilu berlangsung. “Kita tidak boleh lengah. Tidak boleh euforia karena masih hadapi saat kritis. Kita tidak boleh malas,” imbuhnya.

Dalam pidato politiknya itu, ia pun menegaskan akan melanjutkan program-program di pemerintahan Jokowi. Menurutnya program Prabowo-Gibran paling masuk akal.

Jelang hari pencoblosan, Prabowo juga meminta semua relawan bergerak dan mewaspadai hal yang tidak baik. Ia mendengar akan niat-niat untuk merusak surat suara 02.

“Karena itu semua relawan Koalisi Indonesia Maju hadir di TPS. Jangan pulang sebelum penghitungan selesai. Bawa gadget ambil foto, video tidak boleh ada gerakan-gerakan tidak benar jangan rusak demokrasi Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA:   Wow, Joko Widodo Ajukan RAPBN 2023 Lebih dari Rp3.000 Triliun

Di akhir pidato politiknya, Prabowo menyebut ia dan pasangannya adalah jembatan generasi muda yang membawa Indonesia menuju kemajuan, kemakmuran. Lalu hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka di acara Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran. Foto: Youtube BTV

Tidak Datang Dua Kali

Sementara itu, cawapres Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, jika momentum dan kesempatan besar ini tidak akan datang dua kali.

“Hanya bisa kita raih jika saling mendukung, kerja sama dan saling bela sebagai suatu bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, putra sulung Presiden Joko Widodo ini pun kembali menekankan pentingnya hilirisasi dan peran serta peluang kaum muda Indonesia.

“Investasi penting bagi bangsa ke depan untuk kelola SDA, teknologi dan tingkatkan sumber daya manusia. Tidak akan bisa kita raih tanpa hilirisasi di berbagai sektor. Hiliriasi akan perkuat siklus dan perkuat ekonomi baru,” tegasnya.

Untuk mencetak generasi Indonesia Emas 2045, paslon ini pun menekankan pengentasan stunting. Sebuah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

Artikel Terkait