Di Hari Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Jokowi Bertolak ke Sumut Temui Petani Jeruk

Sosial Budaya

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:11 WIB
Di Hari Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Jokowi Bertolak ke Sumut Temui Petani Jeruk
Mantan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Karo, Sumut. [YouTube]

Pengadilan Negeri (PN) Surakarta akan menggelar sidang gugatan wanprestasi mobil Esemka pada Kamis 15 Mei 2025 hari ini.

rb-1

Agenda sidang berfokus pada penyampaian resume dari pihak penggugat kepada para tergugat. Pokok gugatan berawal dari kegagalan seorang warga yang tidak dapat membeli mobil Esemka, yang dinilai sebagai bentuk wanprestasi oleh para tergugat.

Tergugat dalam perkara ini terdiri atas Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, serta PT Solo Manufaktur Kreasi.

Baca Juga: Percepat Proses Pembayaran Belanja Negara, Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah

rb-3

Namun pada sidang gugatan wanprestasi mobil Esemka pada Kamis hari ini, Presiden Ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi tidak hadir di PN Surakarta.

Jokowi pada hari ini bertolak ke Sumatera Utara (Sumut) untuk menemui petani jeruk di Kabupaten Karo.

"Nengok, nengok kebun jeruk di Kabupaten Karo," ujarnya seperti dilihat FT News dari kanal YouTube Solo Times.

Baca Juga: Pak Kapolda Tolong! Pemuka Agama di Medan Resah Maraknya Begal, 3 Ustaz Jadi Korban

Dalam pertemuan dengan petani jeruk, Jokowi menyampaikan dirinya akan membahas banyak hal seputar tanaman jeruk dengan para petani.

Mantan Presiden Jokowi. [instagram]

"Ada banyak hal yang mungkin bisa kita bantu dari sisi manajemen penanaman, ada juga lalat buahnya menjadi problem, cara panen seperti apa kemudian membawa dari kebun, ke rumah ke gudang seperti apa, hasil produksinya lebih baik kalau bisa marketnya akan kita carikan," tukasnya.

Diketahui, hubungan Jokowi dengan petani jeruk, khususnya dari Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumut, menjadi sorotan pada 2021-2022.

Awalnya, enam perwakilan petani dari Liang Melas Datas mengirimkan 3 ton jeruk ke Istana Merdeka sebagai "oleh-oleh" untuk Jokowi. Tujuan utama adalah menyampaikan aspirasi terkait kondisi jalan desa yang rusak parah selama lebih dari 25 tahun, menghambat distribusi hasil panen.

Jokowi menerima jeruk tersebut, memberikan bantuan tunai sebagai ganti, dan berjanji memperbaiki jalan serta mengunjungi desa mereka setelah perbaikan selesai. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mengingatkan soal potensi gratifikasi, tetapi pihak Istana memastikan jeruk tersebut "dibayar" untuk menghindari isu hukum.

Jokowi menepati janji dengan mengunjungi Liang Melas Datas pada 4 Februari 2022. Ia meninjau perbaikan Jalan Liang Melas Datas, akses utama kawasan penghasil jeruk, yang telah memangkas waktu tempuh hingga 2 jam. Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur jalan untuk menurunkan biaya logistik, sehingga jeruk lokal bisa bersaing dengan jeruk impor.

Mantan Presiden Jokowi saat mendapat kiriman jeruk. [YouTube]

Ia juga memetik jeruk langsung dari kebun, menggunakan keranjang tradisional Karo "raga dayang," dan meminta Menteri Pertanian memberikan pendampingan serta pupuk organik untuk meningkatkan kualitas produksi.

Selain itu, ia menginstruksikan Menteri Pariwisata untuk memperbaiki kemasan dan branding produk jeruk agar nilai jualnya lebih tinggi.

Perbaikan jalan meningkatkan pendapatan petani dengan mengurangi biaya logistik. Masyarakat Liang Melas Datas sangat antusias menyambut Jokowi, menyanyikan "Indonesia Raya" dan melambaikan bendera. Sebagai bentuk terima kasih, mereka merencanakan pembangunan "Juma Jokowi," monumen setinggi 7,5 meter di puncak Liang Melas Datas, dengan dana Rp2,5 miliar, ditargetkan selesai Februari 2024.

Tag Jokowi Sumut Karo petani jeruk

Terkini