Di Tengah Konflik PMI, Jusuf Kalla Datangi Lokasi Kebakaran Kemayoran
Metropolitan

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12) siang. JK terlihat tiba di lokasi kebakaran pukul 13.59 WIB. Kemudian, ia segera mengunjungi posko pengungsian.
Jajaran PMI yang bertugas di lokasi menyambut kehadiran Jusuf Kalla. Warga di lokasi juga terlihat antusias menyambut kedatangan mantan Wakil Presiden RI itu.
JK mengenakan kemeja putih berlambang PMI dipadu dengan celana hitam. JK didampingi oleh Camat Kemayoran, Dicky Suherlan.
Baca Juga: Petinggi Partai Golkar Geram Lihat Agung Laksono dan Jusuf Kalla Rebutan Kursi Ketua Umum PMI
Setelah itu, JK menyampaikan dukacita atas musibah yang menimpa warga. JK mengatakan, PMI akan memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh para korban kebakaran.
“Tadi sarung, baju, family kit yang lengkap untuk bayi. Macam-macam,” ucap JK.
Ketika ditanya oleh terkait isu dualisme dengan Agung Laksono, JK terlihat enggan menanggapi dan beranjak meninggalkan awak media.
Baca Juga: Ditanya Kisruh Dualisme PMI antara Dua Politisi Senior Golkar JK vs Agung Laksono, Bahlil Ngacir dari Awak Media
Diketahui, saat ini PMI tengah berkonflik karena adanya perebutan kursi Ketua Umum PMI antara JK dan Agung Laksono.
JK mengaku terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PMI 2024-2029 dalam Munas XXI. Di sisi lain, Agung Laksono juga mengklaim telah terpilih sebagai Ketua Umum PMI melalui Munas PMI ke-22 yang diselenggarakan secara terpisah.
PMI Agung Laksono berencana akan melaporkan hasil Munas ke-22 yang menetapkannya sebagai Ketua Umum ke Kementerian Hukum. Agung Laksono menegaskan Munas PMI yang membuatnya terpilih sebagai ketua itu sudah sesuai dengan AD/ART organisasi.
Jusuf Kalla tidak terima atas klaim yang dilakukan Agung Laksono. JK pun akhirnya melaporkan Agung Laksono ke polisi. Menurutnya, Munas PMI ke-22 tandingan yang menetapkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum adalah forum ilegal.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengungkapkan keinginannya agar organisasi PMI solid. Pasalnya, pemerintah ingin terus bekerja sama dengan organisasi ini.
“Pemerintah sangat ingin bekerja sama dengan PMI. Oleh karena itu, pemerintah sangat ingin PMI solid,” ucapnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
Pratikno mengatakan, terjadinya konflik di PMI bukan urusan Kemenko PMK. Pratikno hanya mengatakan selama ini pemerintah sangat terbantu dengan kehadiran dan kontribusi PMI.
Pratikno sendiri sempat hadiri dalam acara pembukaan Munas XXII PMI Tahun 2024 yang dipimpin oleh Jusuf Kalla di Hotel Grand Sahid, Jakarta.