Lifestyle

Diaspora Indonesia di Amerika Ramai Teriak Reset Indonesia! Apa Maksudnya?

25 September 2025 | 20:21 WIB
Diaspora Indonesia di Amerika Ramai Teriak Reset Indonesia! Apa Maksudnya?
Diaspora Indonesia di Amerika. (Instagram/@pandji.pragiwaksono)

Setelah rakyat di Indonesia ramai menyuarakan aspirasi dalam serangkaian demonstrasi beberapa waktu belakangan ini, giliran warga yang ada di luar negeri yang bersuara. Kali ini, diaspora yang ada di Amerika yang mengeluarkan suaranya.

rb-1

Sebuah video yang diunggah oleh aktor dan komika Pandji Pragiwaksono menampilkan suara-suara alternatif dari diaspora dan mahasiswa Indonesia yang berada di New York, Amerika Serikat.

Aksi ini diinisiasi untuk menyuarakan beragam keresahan terkait kondisi Tanah Air. Melalui platform Instagram-nya, Pandji ingin memastikan perspektif lain juga terdengar oleh pemerintah.

Baca Juga: Tuduh TikTok Kerja Sama Partai Komunis, AS Akan "Ban" TikTok

rb-3

"Indonesia tidak sempurna, tapi layak diperjuangkan. Inilah aksi perjuangan masyarakat Indonesia di NYC, untuk memastikan bahwa ada suara-suara lain, keresahan lain, tuntutan lain, yang perlu disampaikan," ujar Pandji, Kamis (25/9/2025).

Dalam keterangannya, Pandji juga menyindir kelompok diaspora lain yang sempat jadi sorotan publik. Ia menyinggung soal tuduhan menginap di hotel mewah dengan mengatasnamakan suara rakyat.

Baca Juga: Garuda Muda Ingin Diaspora Segera Merapat

"Teman-teman gue ini ngga ikut nginap di (hotel) Aman, tapi mendambakan Indonesia yang aman," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Video itu memuat berbagai tuntutan dan kritik pedas yang ditujukan langsung kepada pemerintah Indonesia. Para diaspora di dalam video menegaskan bahwa mereka tidak merasa terwakili oleh segelintir WNI yang kerap tampil sebagai perwakilan di Amerika.

Diaspora Indonesia di Amerika Serikat.Diaspora Indonesia di Amerika Serikat.

"Di sini, kami pertama-tama ingin mengucapkan permohonan maaf kepada para diaspora karena belakangan ini beredar pemberitaan di media bahwa ada segelintir orang yang menyatakan diri sebagai perwakilan diaspora, bahwa hal itu tidak benar," tutur salah seorang diaspora.

Isu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut disorot karena insiden keracunan massal. "Evaluasi dan hentikan sementara program MBG karena sudah ada 5.000 siswa yang keracunan," tegas seorang diaspora lain.

Kekhawatiran soal kemunduran demokrasi juga menjadi perhatian utama. "Bahwa kita tidak ingin kembali ke jaman Orba, di mana kebebasan untuk menulis dan semacamnya itu di-screening oleh pemerintah," ungkap seorang lelaki diaspora.

Diaspora Indonesia di Amerika.Diaspora Indonesia di Amerika.

Tuntutan lain menyoroti kriminalisasi terhadap aktivis dan pegiat literasi. "Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis demokrasi, hentikan kriminalisasi terhadap pencinta buku, pembaca buku, buku itu sendiri, dan penerbit buku," ucap seorang diaspora perempuan.

Isu kemanusiaan global seperti konflik Palestina juga mendapat perhatian khusus. Diaspora mendesak pemerintah bersikap tegas sesuai amanat konstitusi UUD 1945.

Video ditutup dengan seruan bersama penuh emosi para diaspora, "Kami tidak bangga. Reset Indonesia!"

Tag Amerika Serikat Diaspora Pandji Pragiwaksono