Dikenal Sebagai Brand Mahal, Sejumlah Konsumen Mengaku Kecewa Dengan Kualitas Produk Buttonscarves
Beauty

Buttonscarves, milik Linda Anggrea dikenal sebagai produk pakaian muslimah dengan target pasar menengah ke atas.
Di tangan Linda Anggrea, beragam produk Buttonscarves dijual di puluhan toko di seluruh Indonesia hingga mancanegara.
Selain di Indonesia, Linda Anggrea juga membuka toko Buttonscarves di luar negeri, yakni di Malaysia.
Baca Juga: Asal-usul Nama Buttonscarves, Brand Pakaian Muslimah yang Terseret Korupsi PT Antam
Toko atau gerai Buttonscarves kebanyakan berada di dalam mal atau pusat perbelanjaan modern.
Hal ini menandakan kalau Buttonscarves melirik kalangan menengah ke atas sebagai target pasarnya.
Tentu produk yang dijual harganya menyesuaikan dengan target pasarnya. Namun ternyata, tak semua konsumen puas dengan kualitas produk Buttonscarves.
Baca Juga: Ekspansi Gerai Buttonscarves Milik Linda Anggrea, Dari Online ke Pasar Global
Hal itu terungkap dalam kolom komentar salah satu unggahan Linda Anggrea di akun TikTok @linda.anggrea.
Unggahan itu sejatinya membuat video cerita Linda tentang asal usul nama Buttonscarves.
Dalam video itu, Linda menjelaskan kalau nama Buttonscarves itu muncul dari ketidaksengajaan.
Ia menjelaskan, saat baru merintis produk pakaian muslimah, Linda mengaku kebingungan memilih namanya.
“Aku bingung cari nama yang bagus untuk brand ini, aku tuh udah kehabisan ide,” ujar Linda dalam video itu, dikutip Minggu (16/3/2025).
Dalam kebingungan itu, sambil berpikir, Linda tak sengaja menghitung kancing yang ada di bajunya.
Ternyata itu adalah kebiasaan Linda sejak duduk di bangku sekolah, dimana kalau sedang ujian, ia suka menebak-nebak jawaban dengan menghitung kancing baju.
Akhirnya tercetuslah nama Buttonscarves dan ia pilih sebagai nama brand pakaian muslimah yang ia buat.
“Buttonscarves itu pilihan terakhir aku yang alhamdulillah jadi seperti sekarang,” pungkasnya.
Namun ternyata, komentar yang datang dari netizen, beberapa malah menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap produk tas dari Buttonscarves.
Tak sedikit dari mereka yang mengeluhkan kualitas tas keluaran Buttonscarves, dimana mereka menyatakan tas tersebut mudah sekali terkelupas kulitnya.
“Trauma beli tas.. udah punya 7 tas.. kayaknya dah ga mau lagi.. nglupass,” tulis salah satu netizen.
“kak saya punya tas beberapa tas button, dan dua tas nya ngelupas,. gimana solusinya bisa di perbaiki?” tanya netizen lainnya.
“Baru beli udah mengelupas ,,jadi gak berani pakek lagi,” sambung lainnya.
Di kolom komentar itu masih ada beberapa komentar serupa, yang mengeluhkan kualitas kulit tas Buttonscarves yang mudah mengelupas.
Namun menurut pantauan FTNews, Linda Anggrea belum memberikan tanggapan mengenai keluhan-keluhan tersebut.