Otomotif

Dikira Tahan Air, Motor Listrik Ternyata Punya Titik Lemah Saat Musim Banjir

04 Desember 2025 | 18:23 WIB
Dikira Tahan Air, Motor Listrik Ternyata Punya Titik Lemah Saat Musim Banjir
Ilustrasi motor melewati banjir (Gemini AI)

Musim penghujan kerap menghadirkan dilema bagi para pemilik kendaraan roda dua, khususnya pengguna motor listrik. Kekhawatiran ini muncul dari pemahaman dasar bahwa listrik dan air adalah kombinasi yang berisiko.

rb-1

Pertanyaan pun muncul: Apakah motor listrik benar-benar aman melintasi genangan air?

Untuk menjawabnya, mari kita kupas aspek teknis dan protokol keamanannya secara komprehensif.

rb-3

Motor Listrik vs Banjir: Bagaimana Sistemnya Bekerja?

Ilustrasi Motor Melewati Banjir (Chatgpt)Ilustrasi Motor Melewati Banjir (Chatgpt)

Berbeda dengan anggapan bahwa motor listrik mudah korslet atau meledak saat terkena air, teknologi modern justru menunjukkan hal sebaliknya. Pabrikan motor listrik saat ini telah menerapkan standar rekayasa ketat, salah satunya melalui fitur Ingress Protection (IP) Rating.

Sebagian besar komponen vital seperti baterai, controller, dan dinamo umumnya sudah mengantongi sertifikasi minimal IP67.

  • Angka 6 berarti perlindungan penuh dari debu.

  • Angka 7 menandakan perangkat mampu bertahan dalam kondisi terendam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit secara statis.

Dengan kata lain, sistem kelistrikan motor listrik memiliki segel kedap air yang bahkan lebih baik dibanding motor konvensional yang memiliki lubang intake dan knalpot.

Namun, penting dipahami bahwa standar ini bukan berarti motor listrik dapat digunakan layaknya kendaraan amfibi. Terdapat risiko yang tetap harus diperhatikan:

  • Tekanan air dinamis saat melaju bisa menembus segel yang mulai aus.

  • Posisi komponen seperti soket kabel sering menjadi titik rawan jika isolasinya tidak sempurna.

  • Air banjir yang kotor dan asam dapat memicu korosi jangka panjang pada bagian tertentu.

Teknik Aman Melintasi Genangan: 5 Langkah yang Wajib Diikuti

Jika kondisi memaksa Anda melintasi genangan air, terapkan langkah-langkah berikut demi keselamatan kendaraan dan pengendara:

1. Evaluasi Kedalaman Air

Gunakan aturan setengah roda. Jika genangan sudah menyentuh dek pijakan atau merendam area controller, sebaiknya hindari melintas.

2. Jaga Kecepatan Stabil dan Rendah

Menggeber motor justru menciptakan gelombang air yang bisa masuk ke area yang tidak kedap sepenuhnya. Jaga gas tetap stabil.

3. Waspadai Arus Air

Arus yang cukup kuat dapat menggeser kendaraan, terlebih karena distribusi bobot motor listrik berbeda dari motor bensin.

4. Jangan Berhenti di Tengah Genangan

Berhenti memberi kesempatan air mencari celah masuk. Pastikan jalur depan aman sebelum melintas.

5. Lakukan Pemeriksaan Pasca-Genangan

Segera keringkan area vital seperti port pengisian, dinamo, dan rem. Lakukan pengereman ringan untuk mengeringkan kampas.

Jika Motor Terendam Banjir: Lakukan Ini, Jangan Panik

Ilustrasi Motor Melewati Banjir  (ChatGPT)Ilustrasi Motor Melewati Banjir (ChatGPT)

Apabila motor listrik terendam banjir, tetap tenang dan ikuti langkah pemulihan berikut:

  1. Putus aliran listrik. Jangan menyalakan motor saat masih basah. Matikan MCB di bawah jok.
  2. Evakuasikan motor ke tempat kering dengan cara didorong.
  3. Keringkan bodi dan komponen luar menggunakan kain mikrofiber. Hindari semprotan angin bertekanan tinggi pada soket listrik.
  4. Periksa panel instrumen setelah motor benar-benar kering. Jika muncul kode error atau indikator abnormal, segera hentikan penggunaan dan bawa ke teknisi resmi.

Motor listrik pada dasarnya cukup tangguh menghadapi hujan dan genangan berkat perlindungan IP Rating. Namun, kemampuan tersebut bukan alasan untuk nekat menerjang banjir. Keputusan pengendara dalam membaca situasi tetap menjadi faktor keselamatan utama.

Tag motor listrik banjir motor listrik aman hujan motor listrik IP67

Terkait