Dikunjungi Pemerintah Inggris, IKN Kenalkan Kota Hutan Netral Karbon
Nasional

FTNews - Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LSDHA) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan dari Pemerintah Kerajaan Inggris di IKN.
Dominic Jermey selaku Duta Besar Britania Raya di Indonesia ikut menjadi perwakilan Pemerintah Kerajaan Inggris. Selain itu, Second Permanent Under Secretary at the Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), Nick Dyer beserta jajarannya ikut datang.
Mereka melakukan kunjungan pada tanggal 21 Februari 2024 untuk melihat pembangunan IKN dengan konsep Kota Hutan dan Kota Netral Karbon.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Sebelumnya, Dominic Jermey telah melakukan audiensi bersama Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto, di Kantor Otorita IKN Jakarta tanggal 19 Februari lalu. Dalam pertemuan itu, Jermey dan Bambang saling bertukar pikiran mengenai isu-isu penting.
Isu-isu penting termasuk perubahan iklim, agenda pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama pemerintah dengan swasta.
Pemerintah Inggris merasa pembangunan IKN sesuai dengan pemikiran mereka. Pemerintah Inggris memprioritaskan bidang lingkungan dan iklim sebagai solusi dalam pembangunan saat ini.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Dalam kesempatan ini juga, Bambang mengajak Duta Besar Inggris beserta jajarannya untuk melihat langsung kondisi IKN.
“Seeing is believing,†ungkap Bambang.
Kunjungan Rombongan Pemerintah Inggris ke IKN
Otorita IKN dan Pemerintah Inggris sedang berdialog bersama Asosiasi Petani Ibu Kota. Foto: Humas Otorita IKN
Setibanya rombongan Pemerintah Inggris di IKN, Deputi LSDHA menyambut mereka dan mengajak ke beberapa lokasi.
Kunjungan pertama, mereka mengunjungi salah satu greenhouse di mana Otorita IKN menerapkan urban farming hidroponik. Hal ini sebagai salah satu upaya IKN untuk mewujudkan Net Zero Strategy.
Otorita IKN menargetkan 10 persen luasan IKN sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern dan efisien, serta resilien iklim.
Lalu, mereka melanjutkan perjalanan untuk berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibu Kota. Penerapan pertanian regeneratif terhadap perubahan iklim sudah berlaku di IKN.
Selama melakukan dialog, mereka mencicipi buah melon hasil panen para petani dari Lamin Tani Desa Sukaraja, Sepaku, IKN.
Myrna Asnawati Safitri, Deputi LHSDA Otorita IKN, mengatakan Otorita IKN akan terus mendampingi Asosiasi Petani Ibu Kota dalam mendukung pertanian regeneratif.Â
Mulai dari pelatihan urban farming, penyediaan fasilitas pertanian yang modern, hingga pelatihan pemasaran berbasis online.
“Hal tersebut memberikan rasa aman bagi para petani sehingga petani bisa fokus mengembangkan pertaniannya tanpa rasa khawatir,†ujar Myrna.
Selain itu, rombongan Pemerintah Inggris juga mampir ke Titik Nol Nusantara untuk melihat progres pembangunannya. Kawasan ini nantinya akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Menutup acara kunjungan, Pemerintah Inggris ikut menanam pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis IKN. Para delegasi menanam bibit pohon lokal seperti damar, keruing, kapur, dan meranti merah.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini, Indonesia dan Inggris dapat bekerja sama membangun IKN kedepannya menjadi kota netral karbon yang tidak hanya dibanggakan oleh Indonesia, tapi juga masyarakat dunia,†tutur Duta Besar Inggris, Dominic Jermey.