Dilantik Jelang Ramadhan, Pramono-Rano Beberkan Tugas Sepanjang Bulan Puasa sampai Lebaran
Nasional

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, bakal dilantik sebulan jelang bulan suci Ramadhan.
Pelantikan mereka akan digelar pada Jumat, 7 Februari 2025.
Sedangkan hari pertama bulan suci diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025 jika merujuk pada kalender Hijriah.
Baca Juga: Pramono Anung Sampaikan 4 Langkah Kurangi Beban Banjir di Jakarta
Rano Karno mengatakan, pihaknya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan 2025.
Hal itu menjadi salah satu program utama dalam 100 hari kerja dirinya bersama Pramono.
"Kita akan menghadapi Ramadhan, di mana kebutuhan pokok sudah mulai naik nih harga-harga. Menjelang Natal dan Tahun Baru aja udah naik," kata Rano Karno di Rumah Bersama Relawan (RBR), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Baca Juga: Sistem One Way Arus Mudik 2025 Ditutup, Polri Persiapan Arus Balik Lebaran
Rano Karno kemudian menyinggung soal program Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Anies Baswedan yang bertajuk contract farming.
Contract farming yang dimaksud adalah kerja sama dengan petani di daerah untuk memasok bahan pokok untuk DKI Jakarta seperti beras dan daging.
"Kebetulan Pemda DKI itu sudah punya yang dibilang contract farming. Kerja sama dengan petani untuk mengadakan kebutuhan," tutur Rano Karno.
"Nah, besok kita akan potong mata rantai penjualan. Kita akan lakukan operasi pasar. Supaya apa? Masyarakat bisa mendapat (kebutuhan pokok) dengan harga yang murah," paparnya lagi.
Selain soal pangan yang melanjutkan program Anies, Rano Karno juga membeberkan rencana pemeritahannya bersama Gubernur Pramono Anung terkait mobilitas transportasi saat mudik Lebaran.
"Kemudian mengatur lalu lintas untuk pulang kampung itu nggak mudah. Pengalaman saya di Banten, nyebrang (kapal) Feri antara Merak ke Lampung aja itu tingkat kesulitannya tinggi," ungkapnya.
"Apalagi Jakarta ini, diindikasikan hampir 7 juta orang akan pulang kampung," imbuh Rano Karno.
Karena itu, Rano Karno berharap bisa berkoordinasi maksimal dengan pihak-pihak terkait.
"Nah, ini kan harus kerjasama dengan semua (pihak) terkait. Ya, Polda, kemudian Polres, kemudian Dishub, segala macam ini. Artinya, tidak pekerjaan mudah," ujar politisi PDI Perjuangan (PDIP).
"7 Februari kita dilantik, kemudian masuk Ramadhan. Jadi, Alhamdulillah itulah tugas-tugas pemerintah daerah itu yang harus kita kerjakan," tutupnya. (Ilham Sigit Pratama)