FTNews – Juru parkir liar tak jarang mengganggu kenyamanan pengguna kendaraan bermotor. Â Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo mengaku kerap menerima aduan ini dari masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan menindak lanjuti masalah ini.
Syafrin mengaku, pihaknya masih membahas sanksi untuk juru parkir. Namun, dirinya tidak merinci bentuk sanksinya.
“Ini akan kami diskusikan dan kemudian kita akan ambil tindakan yang tegas. Untuk yang minimarket dan tempat-tempat tertentu karena di sana sifatnya gratis, ini kita akan coba cari celah untuk kemudian pengenaan sanksinya sepetti apa,” ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (3/5).
Sebelum berencana memberikan sanksi, Syafrin mengaku petugas Dishub berulang kali merazia juru parkir liar. Akan tetapi, tidak ada efek jera dan mereka tetap kembali.
“Petugasnya pergi karena sudah kosong tidak ada yang bersangkutan, nggak lama kemudian balik lagi,” ucapnya.
Pendapatan yang cukup tinggi, ujar Syafrin, membuat mereka terus datang meski telah dirazia. Oleh karena itu, pihaknya tengah membuat kajian dalam pemberian sanksi pada juru parkir liar.
“Kami sedang melakukan kajian dan Kemudian kita akan melakukan identifikasi perubahan aturan Gubernur tahun 2019,” tutupnya.
