Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi belum mengetahui kebenaran informasi soal adanya mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan di pasaran.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Satgas Pangan Polri masih mencari kebenaran informasi terkait mafia minyak goreng.
“Terkait informasi mafia minyak goreng, direspon cepat oleh Polri. Termasuk Satgas Pangan Polri terus mencari kebenaran informasi tersebut,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (25/3).
Ia menyebutkan akan menyampaikan kepada publik apabila ada temuan mafia minyak goreng.
“Kalau ada nanti kami sampaikan,” ujar Ramadhan.
Sebelumnya, Satuan Tugas Pangan Polri mengaku belum menemukan indikasi mafia minyak goreng. Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan belum menemukan adanya mafia minyak goreng di lapangan.
Meski demikian, Polri menemukan banyaknya pedagang dadakan, reseller, dan pelaku usaha yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah. Namun, belum ada temuan soal mafia minyak goreng.
“Yang ditemukan di lapangan cukup banyaknya pedagang dadakan, reseller dan pelaku usaha yg tidak mengikuti kebijakan pemerintah. Jadi sementara ini temuan kami lebih personal pelaku usaha, buka mafia minyak goreng,” ujar Helmy.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali berjanji segera mengumumkan tersangka mafia minyak goreng. Mendag M Lutfi dalam rapat di DPD justru mengaku tidak mengharapkan terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran.
