Ditemani Rintik Hujan, Edy Rahmayadi Mencoblos di TPS 44 Teriak 'Satu'

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi ditemani oleh ibunda, istri dan anak menantu mendatangi TPS 44 di daerah Karya Bakti, Medan Johor, Sumatera Utara.

Rintik hujan menemani iringan rombongan Edy Rahmayadi yang berjalan kaki dari kediamannya ke TPS 44. Edy Rahmayadi terlihat mendorong kursi roda ibundanya, dan di belakangnya tampak istri, anak dan menantunya.

Setibanya di TPS 44, pantauan FT News, Rabu (27/11) pukul 09.06 WIB Edy Rahmayadi langsung mendatangi petugas pendaftaran. Kemudian ia lebih dulu menemani ibundanya untuk melaksanakan pemilihan suara.

Baca Juga: Terima B1-KWK dari Hanura, Edy Rahmayadi: Jadi Tambahan Semangat

Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat berada di TPS 44 tempatnya memilih. (Foto: FT NEws/Fqa Rahma)

Setelahnya, Edy Rahmayadi melakukan pemilihan untuk dirinya sendiri. Di dalam bilik suara, Edy Rahmayadi sempat meneriakkan kata ‘satu’ sambil mengangkat jarinya.

Akan tetapi, setelah melakukan pencoblosan tepatnya setelah mencelupkan tinta ke jarinya, Edy Rahmayadi kemudian mengacungkan dua jarinya.

Setelah melakukan pencoblosan, awak media mengerumuni Edy Rahmayadi di depan gerbang masuk ke komplek rumahnya.

Baca Juga: Sudah Ditahan, Pencalonan Zahir Tetap Diproses KPU

Ketika ditanya mengenai artinya teriakan satu ketika berada di bilik suara, Edy Rahmayadi menjawab singkat.

“Kalian artikan sendiri saja,” ucapnya singkat.

Mengenai peluang kemenangannya dalam Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi mengaku hanya berharap kepada Allah SWT. Menurutnya, semua usaha dan upaya sudah dilakukan, namun menang atau tidak semua adalah kehendak Allah SWT.

“Kalau harapan pasti ada, tapi semua tergantung atas kehendak Allah SWT. Kalau memang sudah waktunya kita menang ya menang. Saya akan menjadi Gubernur Sumatera Utara 2025 sampai 2029 apabila Allah berkehendak,” tuturnya.

Edy Rahmayadi mendorong kursi roda ibundanya setelah selesai melakukan pencoblosan di TPS 44. (Foto: FTNEws/Fqa Rahma)

Sementara, terkait banyaknya pendukung yang tidak mendapatkan undangan untuk mencoblos diakuinya laporan mengenai hal itu sudah banyak diterimanya.

“Dari semalam saya sudah menerima banyak laporan mengenai pendukung yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih. Kita sudah bantu,” ucapnya.

Di akhir wawancara, Edy Rahmayadi sempat menanyakan kepada awak media apakah sudah melakukan pencoblosan. Ramai-ramai awak media menjawab sudah. “Siapa yang kalian pilih?” tanyanya.

Para awak media menjawab “yang terbaik pak,” teriakkan salah satu awak media.