FT News – Sebelumnya, masyarakat Indonesia dibuat terkejut dengan tuduhan Edward Akbar, suami dari artis Kimberly Ryder, yang mengatakan istrinya diduga telah mengaiaya anaknya.
Bahkan, Edward sendiri, melalui kuasa hukumnya, telah melayangkan tuduhan tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis (3/10) lalu.
Di mana, Kimberly dituduh telah melakukan kekerasan dengan menjewer hingga anaknya jatuh tersungkur dan menangis. Lalu, memukul perut anaknya hingga menangis. Bahkan hingga mencakar anak pertamanya.
Namun, Kimberly merasa bahwa apa yang ia lakukan bukan termasuk ke dalam penganiayaan saat ditanya oleh wartawan di Komnas HAM, Menteng Utara, Setiabudi, Jakarta Pusat, Selasa (8/10). Ia pun terlihat bersama kuasa hukumnya, Machi Ahmad dan ibundanya, Irvina Ryder.
“Sebenernya kalau menurut aku sendiri itu tidak termasuk ke dalam penganiayaan,” jelasnya.
“Bukannya aku menormalisasikan ini (kekerasan pada anak). Cuman emang pasti ibu-ibu bisa relate juga saat kita lagi capek banget, kita lagi merasa kurang ‘me time‘ atau apa pun itu, terus merasa tertekan. Apa lagi aku lama sekali merasa tertekan,” lanjutnya.
Lalu ia mengaku bahwa ada saat-saat yang ia sesali terkait dengan perlakuannya pada anaknya. Namun, Kimberly menyalahkan suaminya yang kerap membuat dirinya merasa tertekan.
“Kita yang siap 24 jam, akhirnya capek, akhirnya meledak, abis dimarahi suami pula, abis berantem dengan suami pula, akhirnya kena ke anak,” bebernya.
Namun, ia pun langsung meminta maaf kepada anak-anak atas kekerasan yang terjadi tersebut. Kimberly pun mengakui bahwa tidak sepantasnya untuk marah hingga mendorong bahkan mencubit anak-anaknya.
Saat ini, Kimberly sudah melayangkan laporan terkait Edward Akbar ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Komnas Perempuan pada Selasa (8/10). Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan kekerasan secara fisik dan mental yang sang suami lakukan padanya.
