Doa Awal Ramadan yang Dipanjatkan Nabi Muhammad SAW
Lifestyle

Umat Islam di dunia akan memasuki bulan Ramadhan 1446 H, termasuk umat Islam di Indonesia menyambutnya dengan suka cita.
Umat Islam pun dianjurkan untuk membaca doa agar diberi keselamatan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Berikut ini adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami, seperti dikulit NU Online.
Baca Juga: 5 Ciri Kurma Tanpa Gula Tambahan, Sehat untuk Ramadan
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan.”
Baca Juga: Benarkah Setan Dibelenggu Selama Ramadan? Begini Jawaban Prof Quraish Shihab
Ada doa lain yang diajarkan Nabi Muhammad SAW di awal bulan Ramadan dalam riwayat Imam Abu Dawud.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali).
Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Doa lainnya yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW, berdasarkan Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, seperti dalam kitab Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109).
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”