Doa Mustajab Saat Bepergian, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Lifestyle

Perjalanan dalam hidup tidak selalu mulus. Dalam pandangan Islam, seorang Muslim dianjurkan untuk memohon kemudahan dan perlindungan kepada Allah sebelum menempuh perjalanan.
Hal ini karena perjalanan kerap mengandung potensi risiko, seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, tindak kejahatan, dan berbagai hal yang tidak terduga.
Bahkan dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa perjalanan merupakan setengah dari siksa. Maksudnya, perjalanan memiliki tantangan dan kesulitan yang bisa mengurangi kenyamanan, sehingga doa dan tawakal menjadi bekal penting bagi seorang musafir.
Baca Juga: Kumpulan Doa Sesudah Belajar Katolik: Untuk Anak, Remaja, dan Dewasa
Doa Musafir yang Mustajab
ILUSTRASI DOA (Pexels)
Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa doa orang yang sedang dalam perjalanan termasuk doa yang mustajab. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra, beliau bersabda:
ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده “Ada tiga doa yang pasti dikabulkan tanpa keraguan: doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang bepergian, dan doa orang tua untuk anaknya.”
Baca Juga: Doa Bangun Tidur yang Bisa Bikin Hari Lebih Tenang dan Fokus
Hadis ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan berdoa saat melakukan perjalanan.
Doa Kemudahan Perjalanan dari Nabi
ILUSTRASI DOA (Pexels)
Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ untuk memohon kelancaran perjalanan adalah:
Arab: اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Latin: Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Dengan mengamalkan doa ini, seorang Muslim memohon agar Allah memberikan kemudahan, perlindungan, dan keselamatan hingga sampai tujuan. Semoga setiap perjalanan yang kita tempuh menjadi sarana ibadah dan menambah rasa syukur kepada Allah. Wallāhu a‘lam.