Donald Trump Dihujat karena Salah Berpakaian saat Pemakaman Paus Fransiskus
Nasional

Presiden AS Donald Trump dituduh melanggar aturan berpakaian untuk pemakaman Paus Fransiskus dengan mengenakan pakaian biru – bukan hitam – ke upacara di Vatikan, Sabtu, 26 April 2025.
Doald Trump dan istrinya Melania, yang sebaliknya mengenakan gaun hitam dan kerudung hitam, kemudian meninggalkan upacara segera setelah upacara selesai, alih-alih menunggu hingga pemakaman selesai.
Dikutip The Independent, aturan berpakaian untuk pemakaman di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan mengharuskan pria mengenakan setelan jas gelap dengan dasi hitam dan kancing hitam di kerah kiri.
Baca Juga: Legislator Amerika Serikat Curigai TikTok Alat Manipulasi Politik China
Para wanita diminta mengenakan gaun hitam panjang, sarung tangan, dan kerudung.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak mengenakan setelan jas formal, melainkan mengenakan pakaian militer hitam yang selalu dikenakannya sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Banyak komentator yang menyaksikan upacara tersebut mengungkapkan keterkejutan atau kemarahan karena Trump mengabaikan permintaan resmi, dan malah mengenakan setelan biru sedang dan dasi yang senada.
Baca Juga: Tegas, Trump Pastikan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin: Laki-Laki dan Perempuan, Indonesia?
Seorang kritikus di media sosial berkata: "Trump bahkan tidak punya kesopanan untuk mengenakan dasi hitam, dan dia mengenakan setelan biru. Tidak ada rasa hormat!"
Yang lain berpendapat bahwa hal itu menunjukkan kurangnya "kelas", sementara banyak yang mengatakan warna tersebut tidak sopan.
Namun sebetulnya, mantan Presiden Joe Biden dan Pangeran William dari Inggris yang mewakili Raja Philip, sama-sama mengenakan setelan jas biru tua – tetapi tidak banyak menuai kritik.
Biden bahkan meminta wakil ketua parlemen Uganda, Thomas Tayebwa, untuk berswafoto dengannya.
Sementara Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dan istrinya, Victoria, mematuhi aturan berpakaian, mengenakan pakaian hitam.