DPR Minta Jaringan Penipu PMI Ilegal Dibongkar

Forumterkininews.id, Jakarta – Pekerja Migran Indonesia (PMI) beberapa kali menjadi korban penipuan. Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta agar jaringan penipu PMI Ilegal dibongkar lantaran sudah sangat mengkhawatirkan.

Komentar Kurniasih datang usai baru-baru ini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Polda Metro Jaya menggerebek sebuah penampungan PMI Ilegal di wilayah Bekasi.

Dimana mereka  menemukan  161 calon PMI yang didominasi emak-emak tertipu oleh calo-calo PMI Ilegal.

Menurut Kurniasih, kasus tersebut bukan  dilakukan oleh orang per orang melainkan sebuah jaringan jika dilihat dari jumlahnya yang cukup besar.

“PMI Ilegal yang didominasi emak-emak ini berasal dari berbagai wilayah. Ada kemungkinan jaringan ini juga sudah bergerak di berbagai daerah. Sehingga penggerebekan ini harus diikuti oleh dibongkarnya jaringan penipu PMI Ilegal di Indonesia,”kata Kurniasih dalam keterangannya, Jumat (7/10).

Ia menyebut, jaringan yang akan memberangkatkan para emak-emak ini blusukan ke daerah-daerah dan menjanjikan gaji besar dengan memberikan uang sebagai pengikat atau hutang sehingga para korban tidak berdaya.

“Terlebih ada keterputusan informasi yang tidak disampaikan secara terbuka tentang moratorium penempatan pekerja domestik di Arab Saudi,”ungkapnya.

Ia pun meminta agar kerugian korban PMI Ilegal ini dihitung secara materiil dan dimintakan pertanggungjawabannya.

Ke depan lanjutnya, ia berharap  jajaran Polda Metro Jaya bisa mengungkap kasus ini. Sebab sudah masuk ranah dugaan tindak pidana perdagangan orang.

“Bisa digunakan pasal TPPO agar sanksi yang diberikan keras dan menjadi pelajaran. Bongkar tuntas jaringan sindikat PMI Ilegal ini. Sebab belum lama kita juga membongkar modus pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja dalam jumlah cukup besar,”pungkasnya.

Artikel Terkait