DPR Optimistis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai On Time

Forumterkininews.id, Jakarta- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima optimistis dua proyek besar PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yaitu proyek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek, akan terkoneksi dan beroperasi sesuai waktu yang ditargetkan, yakni Juni 2023.

Terlebih kata Aria, DPR  telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 Triliun dari APBN 2022 awal Januari lalu.

“Nah hari ini kita ingin memastikan sudah sejauh mana PMN yang kita berikan Rp3,,2 triliun itu. Khususnya Kereta Api Cepat nanti bulan Juni 2023 itu akan berjalan sesuai rencana. Ini yang (mendasari) kita perlu ada kunjungan spesifik,” jelas Aria di Bandung, Kamis (2/2).

Tak hanya itu, selain terkait dengan peninjauan persiapan operasional KCJB, pada rapat tersebut juga dibahas mengenai LRT Jabodebek.

“Dari paparan yang disampaikan, dua moda transportasi ini akan diintegrasikan untuk menunjang mobilitas warga ibukota. Sekaligus meningkatkan konektivitas antar daerah. Secara finansial, kondisi PT KAI cukup aman dalam menangani dua proyek ini, sehingga sangat memungkinkan untuk dapat merealisasikan target yang telah ditetapkan,” tandas Aria.

Harus Selesai Sebelum Kepemimpinan Jokowi Berakhir

Di sisi lain, ia menegaskan, pembangunan operasional KCJB dan LRT merupakan target kerja PT KAI. Ini sebagaimana yang disampaikan kepada Komisi VI sejak di awal periode.

Untuk itu, hal ini masuk dalam pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum berakhirnya periode pemerintahan Presiden Joko Widodo Oktober 2024.

“Time line kita itu menghitungnya cut-off untuk Oktober 2024 masa pemerintahan Pak Jokowi selesai. Juga masa periode Komisi VI (tahun) 2019-2024 selesai. Salah satu target kita adalah bagaimana target KAI yang sudah pernah disampaikan sejak awal untuk roadmap pembangunan kereta api dalam hal ini adalah kereta api cepat dan LRT,” paparnya.

BACA JUGA:   Pesawat Boeing 737 Polri Dibeli Tanpa Tender

Sebelumnya, dijelaskan oleh Dirut PT KAI dalam kunjungan tersebut, progres konstruksi kereta cepat telah mencapai sekitar 84,21 persen.

Hal itu berdasarkan hitungan progres investasi aktual (kontraktor). Sehingga proyek ini direncanakan mencapai Commercial Operation Date (COD) Juli tahun 2023. Sedangkan untuk LRT Jabodebek, berdasarkan progres fisik maka konstruksi proyek telah mencapai 89,11 persen.

Awalnya LRT Jabodebek diestimasi dapat beroperasi pada Juli 2019. Namun terjadi keterlambatan pembebasan lahan. Khususnya untuk Depo LRT di Bekasi Timur.

Artikel Terkait