DPR Prihatin, Tenda Jemaah Haji Indonesia Seperti Pengungsian
Nasional

FTNews- Rombongan Tim Pengawas Haji DPR RI dibuat kaget saat meninjau lokasi tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi pada Selasa (18/6). Mereka merasa prihatin lantaran tenda tidak sesuai dengan jumlah jemaah yang mestinya ditampung. Suasana di Mina pun mirip barak pengungsian.
Di tenda tersebut, Timwas Haji DPR menyaksikan langsung bagaimana sepanjang lorong dipenuhi jemaah haji yang tidur. Dengan alas seadanya, mereka berjejer di tepi luar tenda karena di dalam tenda sudah tak ada lagi ruang kosong.
“Kami menyesalkan buruknya pelayanan jemaah di Mina ini. Akibat tenda di bawah kapasitas, terpaksa sebagian jemaah berbaur antara jemaah laki-laki dan perempuan tanpa pembatas,"kata anggota Timwas Haji DPR ,Wisnu Wijaya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Wisnu menyebut, Kemenag harus melakukan evaluasi besar-besaran untuk memperbaiki persoalan ini.
(Dok: DPR)
"Tidur di luar tenda juga sangat tidak baik untuk kesehatan jemaah haji, lebih-lebih buat jemaah kita yang lanjut usia. Kemenag harus lakukan evaluasi besar-besaran untuk memperbaiki persoalan ini,†tandasnya.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Wisnu mengungkapkan, pihaknya tak hanya menemukan persoalan tenda di bawah kapasitas untuk jemaah haji reguler. Namun juga bagi para jemaah haji plus.
"Bahkan lebih parah. Di tenda 111 tempat jemaah haji plus bermukim, tenda jemaah haji plus berkapasitas 80 orang terpaksa ditempati 1.200 orang,"terang Wisnu.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendapati adanya jemaah yang diusir dari tenda. Akibat penempatan tenda jemaah haji Indonesia yang tidak sesuai dengan yang telah ditentukan.
Mereka, lanjut Wisnu, terpaksa meninggalkan tenda karena hak-haknya tidak bisa terpenuhi karena salah tempat.
“Semestinya tidak akan terjadi kalau Kemenag bisa mengantisipasi sejak awal,†ujar anggota Komisi VIII DPR RI itu.