Driver Taksi Online Berusia Uzur Pelaku Pelecehan Wanita Disabilitas Ditangkap
Metropolitan

FTNews - Sopir taksi online bernisial IA (65) yang melecehkan wanita penyandang disabilitas berinisial CD (55) berhasil ditangkap pihak kepolisian. Insiden ini terjadi di Jalan Gudang Baru Peluru Barat I, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Rabu, 17 Juli 2024. Namun ia tidak menjelaskan secara detail lokasi pelaku diciduk.
“Setelah menerima laporan atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual secara fisik, maka kemarin Subdit Jatanras berhasil mengamankan terlapor, seorang pengemudi online pengemudi roda empat online inisialnya IA atau I,” kata Ade Ary, di Jakarta, pada Rabu (18/7).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 6 jo psal 15 Undang Undang No 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. Ancaman pidana yang diterima pelaku maksimal 5 tahun.
Baca Juga: Hari Ini, MK Gelar Sidang Perselisihan Hasil Pemilu
“Pelaku sudah ditahan dan ini sedang ditangani Subdit Jatanras,” jelasnya.
Sementara itu Ade Ary menyebutkan tentunya peristiwa ini menjadi atensi atas komitmen Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada kelompok rentan yakni diantaranya anak, lansia, ibu-ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Sekedar informasi, Seorang wanita penyandang disabilitas berinisial CD (55) menjadi korban pelecehan oleh seorang sopir taksi online berinsial IA (65). Peristiwa ini terjadi di Jalan Gudang Baru Peluru Barat I, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pengakuan Pengemudi Pajero Gunakan Pelat Palsu di Tol
Wanita asal Tebet ini menceritakan kejadian yang menimpanya ini terjadi pada Selasa, 9 Juli 2024. Bermula saat dirinya hendak pulang dari kantor untuk menuju kerumah dengan memesan taksi melalui aplikasi online.
“Hari itu, kebetulan tidak ada sopir taksi online yang sudah saya anggap sebagai sahabat atau langganan, yang bisa mengantar saya. Saya coba pesan lewat Gocar dan akhirnya dapat. Sopir taksi online yang menerima pesanan saya adalah laki-laki, dari perawakannya sudah cukup tua dan tingginya kira-kira 170 cm,” kata CD, kepada wartawan, pada Kamis (18/7).
Kemudian wanita tersebut masuk kedalam mobil taksi online dan bergegas melanjutkan perjalanan kerumahnya. Tak lama setelahnya sopir taksi berinisial IA mulai mencoba membuka obrolan kepada korban yang membuat korban tidak nyaman.
“Tak lama saya setelah menutup pintu, dia tiba-tiba bertanya, 'Ibu umurnya berapa'. Dia tanya itu sambil senyum ke arah saya. Saya bilang, umur saya 55 tahun. Dia lalu melihat saya lewat spion tengah, dia bilang usia saya tak terlihat 55 tahun, 'Ah enggak, ibu masih cantik',” kata CD.
Sementara itu selama diperjalanan korban terus dipandangi oleh sopir taksi online melalui kaca spionnya. Lalu, ketika sudah ingin sampai ke lokasi tujuan, korban meminta bantuan untuk berjalan menuju kedalam rumahnya.
“ Saya bilang, 'Pak ini sudah sampai, saya boleh minta tolong enggak untuk meminjam lengan bapak? Saya butuh medium untuk membantu saya jalan sampai ke teras'. Dia lalu bilang, 'Jangankan pegang, saya gendong pun bersedia'. Dia bilang ini sambil senyum-senyum. Ini menjijikan sekali, jujur, sebal banget,” jelasnya.
Kemudian ketika korban memegang lengan pria berusia 65 tahun itu, justru terduga pelaku malah menggengam tangan korban. Setelahnya sopir taksi itu malah melakukan pelecehan saat mengantar korban kedalam teras rumah.
“Pas saya sampai depan teras, sopir ini kembali membuat saya gerah. Pas saya sudah lepaskan topangan pada lengannya, dia tak langsung pergi. Dia memandangi saya dari dekat sambil tersenyum. Dia langsung tarik tubuh saya, seraya gerakan merangkul seseorang dan saya dicium,” ucapnya.
Selanjutnya terduga pelaku tidak langsung pergi, melainkan kembali menanyakan ke korban agar dirinya menutup pintu pagar. Setelahnya sopir taksi online ini kembali melecehkan korban dan setelahnya melarikan diri.