Dukung Sofyan Djalil Berantas Mafia Tanah, Bara JP: Lanjutkan Redistribusi TORA
Nasional

Forumterkininews.id, JAKARTA - Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) mendukung Menteri Sofyan Djalil melakukan pemberantasan mafia tanah di Indonesia. Mafia tanah telah lama eksis di Indonesia. Untuk itu semua pihak perlu berkolaborasi mendukung Pemerintah mendeteksi dini gerak mafia tanah.
“BARA JP komit mendukung Menteri Sofyan Djalil memberantas mafia tanah. Kami juga dukung kelanjutan redistribusi tanah melalui TORA (Tanah Objek Reforma Agraria),†ujar Ketua DPP BARA JP, Dr. M Adli Abdullah, Senin (20/12).
Menurutnya, dalam memberantas mafia tanah perlu memperkuat dan membangun Zona Integritas di Lingkungan Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesi. Pembangunan Zona Integritas dilakukan menyeluruh berpedoman pada enam area perubahan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ekonom Senior Rizal Ramli Tutup Usia
Enam perubahan tersebut, manajemen Perubahan, Penguatan Tata Laksana, Penguatan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Sistem Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“BARA JP, ingatkan, pemberantasan mafia tanah perlu kolaborasi kuat antar instasi. Seperti Polri dan Kejagung. Terutama terkait pengaduan dari masyarakat yang mencakup pengaduan praktik KKN,†Lanjut M Adli Abdullah.
Tanah Objek Reforma Agraria
Baca Juga: PPKM Resmi Dihentikan Pasca Keluarnya Surat Instruksi dari Mendagri
BARA JP menilai, salah satu capaian Pemerintah Jokowi adalah kemajuan signifikan redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). “Dalam pengamatan kami, redistribusi tanah berdampak signifikan terhadap turunnya angka kemiskinan,â€ÂKata Adli.
Rekam jejak Sofyan Djalil dalam membantu Presiden selama ini cukup membanggakan. Sejak awaal memimpin sampai tahun 2020 tercatat 4.222.043 bidang dengan luas 3.388.351,81 Hektar didistribusikan.
Kegiatan seperti ini bukan sekedar program bagi-bagi sertipikat tapi dapat mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah di Indonesia.
Kemudian, menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan, menyelesaikan konflik agrarian. Dan yang paling dapat menyelesaikan masalah mafia tanah, supaya dapat mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru milenial.