Dunia Arkeologi Guncang, Kereta Bambu Beroda Dua Muncul dari Es Alpen Swiss
Para peneliti menduga kemunculan kereta bambu ini berkaitan dengan pencairan es gletser akibat perubahan iklim. Laporan Badan Antariksa Eropa (ESA) tahun 2023 menyebut, gletser dunia telah kehilangan lebih dari 2% volumenya dalam satu dekade terakhir.
Fenomena serupa pernah terjadi di Gletser Cavagnöö, Swiss, di mana ditemukan kereta luncur kayu dari abad ke-20. Namun, penemuan kali ini berbeda karena material bambu belum pernah ditemukan di lingkungan Alpen.
Dinas Arkeologi Graubünden saat ini tengah melakukan analisis teknis dan uji radiokarbon untuk menentukan usia pasti serta asal material bambu tersebut.
Spekulasi Publik: Dari Penyelundupan Hingga Prototipe Rahasia
Setelah foto-foto kereta itu diunggah oleh pemerintah Graubünden di Facebook, publik langsung ramai berspekulasi. Ada yang percaya kereta itu digunakan oleh penyelundup lintas perbatasan, ada pula yang menduga itu prototipe kendaraan ringan untuk uji terbang di Pegunungan Alpen.
Teori lainnya menyebut kereta itu bisa jadi alat bantu pendaki gunung untuk membawa peralatan berat di medan ekstrem. Namun hingga kini, tidak ada bukti konkret yang mendukung hipotesis tersebut. Tak ditemukan nomor seri, tanda buatan, atau catatan sejarah yang sesuai.
Otoritas Swiss kini meminta bantuan masyarakat, terutama mereka yang memiliki foto lama, arsip keluarga, atau catatan sejarah lokal, untuk membantu mengungkap asal-usul benda misterius ini.
Cermin dari Masa Lalu dan Peringatan untuk Masa Depan
Penemuan kereta bambu ini tidak hanya menggugah rasa ingin tahu ilmiah, tetapi juga menjadi peringatan keras tentang dampak pemanasan global. Pencairan gletser ternyata tidak hanya melepaskan air, tetapi juga “membuka kapsul waktu” berisi artefak sejarah yang terlupakan.
Benda-benda seperti ini memperlihatkan betapa masih banyak bagian sejarah modern yang belum terungkap. Apakah kereta bambu ini hasil inovasi yang terlupakan, atau alat misterius dengan tujuan khusus? Jawabannya masih tertutup es—menunggu diungkap oleh sains dan waktu.
Sumber: Daily Galaxy