Dwi Hartono Diduga Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Polisi: Pengusaha Bimbel Online

Polisi masih mendalami kasus penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta. Di antaranya telah menangkap DH alias Dwi Hartono pada, Minggu (23/8/2025).

Dwi Hartono yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan, ditangkap bersama dua pelaku lainnya berinisial YJ dan AA di daerah Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam.

Para pelaku yang diduga otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa DH merupakan seorang pengusaha. Salah satunya usahanya bergerak di bidang [-pendidikan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Kredit Modal Kerja di Bank BRI Akan Disidangkan dengan Tiga Tersangka

Namun demikian, Ade Ary belum menjelaskan secara detail terkait peran Dwi Hartono yang diduga sebagai otak penculikan dan pembunuhan Mohammad Ilham Pradipta.

Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku yang telah diamankan.

"Kami belum dapet update-nya lagi. Yang jelas, kami sudah membenarkan tadi bahwa saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah Bimbel Online," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga: Kurang Riset, Komplotan Pencuri Salah Bobol Brankas Bank BRI, Cuma Dapet Laptop

Jumlah Pelaku Bertambah

Sementara itu, jumlah pelaku yang ditangkap dalam kasus ini bertambah menjadi 15 orang. Sebelumnya, polisi telah menangkap 8 pelaku.

"Saat ini timmasih terus bekerja. Setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan. 15 orang yang diamankan 6 orang diantaranya diamankan oleh rekan-rekan dari Subdit Resmob," terang Ade.

"Kemudian 9 orang lainnya itu yang mengamankan adalah Subdit Jatanras. Jadi mohon waktu terhadap 15 orang ini masih terus dilakukan pendalaman," sambungnya.

Berikut identitas atau inisial 8 pelaku yang telah ditangkap sebelumnya, berikut lokasi dan waktu penangkapan.

- Lokasi Penangkapan: Johar Baru, Jakarta Pusat Inisial: AT, RS dan RAH Waktu Penangkapan: Kamis, 21 Agustus 2025