Eks Kapolda Metro Nana Sudjana Jabat Inspektur Utama DPR

Forumterkininews.id, Jakarta- DPR RI resmi melantik eks Kapolda Metro Jaya Komjen Nana Sudjana sebagai Inspektur Utama. Nana ditugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR.

Sumpah jabatan Nana digelar di DPR dan dipimpin oleh Sekjen DPR Indra Iskandar di Ruang Pustakaloka Gedung Nusantara IV DPR RI, pada Rabu, (5/4).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Nana.

Baca Juga: Gibran Bantah Urus SKCK untuk Daftar Bacawapres

Sekjen DPR Indra Iskandar menyebut, bukan tugas mengenai keamanan yang akan diemban Nana usai dilantik, tetapi adalah memastikan proses administrasi di Setjen DPR berjalan sesuai.

“Tugas Inspektur Utama fungsinya tentu untuk adalah memastikan semua proses administrasi itu akuntabel," ujar Indra di Gedung DPR, Rabu (5/4).

Inspektur utama lanjut Indra, sama seperti Inspektorat Jenderal di kementerian yang berfungsi mengawasi jalannya organisasi.

Baca Juga: Kasus Perdagangan Orang Jadi Bahasan KTT ASEAN

Akan tetapi  saat ini ada perbedaan makna, bukan saja mengawasi tapi sekaligus sebagai  mitra.

"Jadi, kalau dulu mengawasi gitu ya, bahkan menegur kesalahan-kesalahan kalau berkaitan dengan administrasi. Kalau sekarang paradigmanya cukup berbeda. Sekarang ini adalah menjadi mitra bagi unit-unit yang ada, pengelola-pengelola kegiatan itu untuk jangan sampai melakukan kesalahan administrasi,"paparnya.

Sebelumnya diketahui, Setjen DPR RI  membentuk Panitia Seleksi guna melaksanakan seleksi terbuka untuk mengisi Jabatan JPT Madya Deputi Persidangan dan Inspektur Utama.

Rangkaian seleksi telah dilakukan berdasarkan ketentuan PP Nomor 17 Tahun 2020 dan PermenpanRB Nomor 15 Tahun 2019.

Terkait dengan pengisian Jabatan Inspektur Utama, Pansel melakukan serangkaian kegiatan seleksi. Di mana, terdapat 2 (dua) kali proses seleksi secara terbuka, namun dalam 2 (dua) kali seleksi tersebut, tidak diperoleh 3 (tiga) calon yang memenuhi  kualifikasi.

Sehingga, Sekretariat Jenderal DPR RI  menerima penugasan perwira tinggi Polri sesuai dengan Surat Kapolri Nomor R/32/I/KEP/2023), yaitu Nana Sudjana untuk menjadi Inspektur Utama, di mana kemudian diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk dinilai TPA.